Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bangka Masih Berupaya Setop Warga BAB Sembarangan

Kompas.com - 30/04/2024, 07:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

SUNGAILIAT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mewujudkan setop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF) 100 persen.

Komitmen itu disampaikan melalui deklarasi ODF yang diikuti delapan camat di wilayah itu.

Pejabat Bupati Bangka M Haris di Sungailiat, Senin kemarin (29/4/2024) mengatakan, komitmen ini harus diwujudkan bersama-sama, sehingga tercipta perilaku hidup masyarakat yang bersih dan sehat.

Baca juga: 4 dari 100 Keluarga di Indonesia Tak Punya Tempat Buang Air Besar

"Dengan semangat bersama mengembangkan inovasi, saya berharap tidak ada lagi di anggota masyarakat yang membuang air besar sebelumnya," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, sebelumnya ada dua kecamatan yakni Sungailiat dan Belinyu yang warganya masih melakukan buang air besar sembarangan.

"Saya mendorong pemanfaatan inovasi teknologi berbasis lokal dalam rangka menghadirkan inovasi teknologi yang tepat guna sekaligus menjawab permasalahan sanitasi di masyarakat," kata dia.

Selain peran aktif masyarakat, kata dia, partisipasi swasta juga dibutuhkan membantu pemerintah daerah setempat mewujudkan setop buang air besar sembarangn.

Suatu desa atau lingkungan dapat dikatakan ODF, jika 100 persen penduduk desa tersebut telah memiliki akses buang air besar di jamban sehat.

Baca juga: Tak Punya MCK, 4.792 Keluarga di Johar Baru Jakpus Buang Air Besar di Kali

ODF merupakan pilar pertama sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.

"Saya memberikan apresiasi besar kepada kelompok perempuan yang melakukan kegiatan arisan jamban untuk membantu masyarakat atau warga yang belum memiliki fasilitas membuang air besar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com