SUNGAILIAT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mewujudkan setop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF) 100 persen.
Komitmen itu disampaikan melalui deklarasi ODF yang diikuti delapan camat di wilayah itu.
Pejabat Bupati Bangka M Haris di Sungailiat, Senin kemarin (29/4/2024) mengatakan, komitmen ini harus diwujudkan bersama-sama, sehingga tercipta perilaku hidup masyarakat yang bersih dan sehat.
Baca juga: 4 dari 100 Keluarga di Indonesia Tak Punya Tempat Buang Air Besar
"Dengan semangat bersama mengembangkan inovasi, saya berharap tidak ada lagi di anggota masyarakat yang membuang air besar sebelumnya," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, sebelumnya ada dua kecamatan yakni Sungailiat dan Belinyu yang warganya masih melakukan buang air besar sembarangan.
"Saya mendorong pemanfaatan inovasi teknologi berbasis lokal dalam rangka menghadirkan inovasi teknologi yang tepat guna sekaligus menjawab permasalahan sanitasi di masyarakat," kata dia.
Selain peran aktif masyarakat, kata dia, partisipasi swasta juga dibutuhkan membantu pemerintah daerah setempat mewujudkan setop buang air besar sembarangn.
Suatu desa atau lingkungan dapat dikatakan ODF, jika 100 persen penduduk desa tersebut telah memiliki akses buang air besar di jamban sehat.
Baca juga: Tak Punya MCK, 4.792 Keluarga di Johar Baru Jakpus Buang Air Besar di Kali
ODF merupakan pilar pertama sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
"Saya memberikan apresiasi besar kepada kelompok perempuan yang melakukan kegiatan arisan jamban untuk membantu masyarakat atau warga yang belum memiliki fasilitas membuang air besar," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.