Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dipukul Oknum Polisi, Brimob Polda Banten Minta Maaf

Kompas.com - 29/04/2024, 20:46 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LEBAK, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, bernama Asep Maulana, diduga dipukul oleh anggota Satuan Brimob Mako 2.

Buntut dari pemukulan tersebut, ratusan warga setempat menggeruduk markas Brimob di Cimampang, Kecamatan Panggarangan.

Menindaklanjuti hal itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Banten, Kompol Asep Renggana, akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

Baca juga: Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Permintaan maaf disampaikan Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Banten, Kompol Asep Renggana di kediaman Asep di Kecamatan Bayah, Minggu (28/4/2024).

“Saya Kompol Asep Renggana, selaku Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Banten, menyampaikan permohonan maaf kepada pak Asep. Dalam hal ini sebagai korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Brimob,” kata Asep dalam video yang dikirim oleh Kapolsek Bayah AKP Malik Abraham kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Dalam kesempatan tersebut, Asep mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kejadian pemukulan tersebut dan memproses oknum anggota Brimob yang memukul warga.

Sementara itu, Kapolsek Bayah, AKP Malik Abraham mengatakan, pada pertemuan itu, kedua belah pihak duduk bersama dan bermusyawarah untuk menyelesaikan perkara tersebut.

Adapun terkait kasusnya, saat ini sedang ditangani dan diinvestigasi oleh Brimob.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Ketua Karang Taruna Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Dedin Setiawan, berharap penyelidikan oknum yang memukul tetap dilanjutkan setelah ada permohonan maaf dari pihak Brimob.

“Untuk penanganan kami harap dilakukan secara transparan, hingga saat ini kami belum tahu pelakunya di mana apakah sudah ditangkap atau belum,” tutup Dedin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com