Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja meluncurkan Calendar of Events 2024 Kota Tangerang. Peluncuran ini diharapkan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang berbagai kegiatan yang akan diadakan di Kota Tangerang. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menjelaskan bahwa berbagai agenda tahunan tersebut adalah bagian dari upaya branding Kota Tangerang sebagai City of Events.

Total ada 65 acara yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 2024, dan informasi ini akan disebarluaskan ke seluruh masyarakat Kota Tangerang.

Informasi tersebut juga penting bagi pelaku usaha seperti hotel, restoran, dan pusat belanja untuk menyiapkan program khusus menyambut kedatangan wisatawan.

Baca juga: Hari Bumi, Menparekraf Ajak Wisatawan Reduksi Karbon Saat Berwisata

Herman menuturkan, Kota Tangerang sebagai Gateway of Indonesia menawarkan berbagai kemudahan akses bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Dengan lokasi yang strategis, diharapkan berbagai acara yang diselenggarakan, baik oleh Pemkot Tangerang maupun pihak lain dapat membantu membangun Kota Tangerang dalam berbagai sektor.

"Kami harap, masyarakat juga dapat turut memeriahkan berbagai acara yang ada di Kota Tangerang. Silakan cek seluruh jadwal acara di media sosial (medsos) kami @tangerangkota. Mari kita semua berkolaborasi wujudkan visi untuk Kota Tangerang," tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi dan kontribusinya dalam pembangunan Kota Tangerang.

Baca juga: Partisipasi Arab Saudi di Miss Universe 2024 Belum Dapat Dipastikan

Di usia ke-31 tahun, Kota Tangerang dinilai telah matang bagi pemerintahan yang lahir dan terus berkembang.

"Kami harapkan (Kota Tangerang) dapat mencapai kejayaannya dan semua upaya itu tak lain untuk menyejahterakan warga,” ujarnya. 

Nurdin juga berharap masyarakat terus bersatu dan berkolaborasi dalam membangun Kota Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.

Selain itu, mantan Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kerja sama dalam membangun Kota Tangerang yang lebih baik.

Baca juga: Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

"Mudah-mudah kemajuan, kesejahteraan, dan cita-cita bisa kita kukuhkan, tentunya dengan kolaborasi dan sinergi. Kami dapat menghadapi dan melalui segala tantangan, serta dapat meraih berbagai capaian positif untuk masyarakat dan Kota Tangerang,” ucap Nurdin. 

Kota layak dikunjungi

Kota Tangerang telah mengimplementasikan misinya untuk menjadi destinasi wisata unggulan melalui berbagai program konkret, salah satunya dengan penyelenggaraan festival.

Berbagai festival diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang untuk membuat kota ini semakin dikenal dan populer di kalangan masyarakat luas.

Pemkot Tangerang menghadirkan beragam festival, seperti Festival Cisadane, Festival Al-A'zhom, Festival Maulid, Festival Budaya, dan Festival Kuliner.

Baca juga: Peneliti BRIN: Masyarakat Tionghoa Banyak Partisipasi dalam Hal Budaya dan Agama

Lokasi yang sering digunakan untuk menggelar acara di Kota Tangerang, antara lain Taman Elektrik, Alun-alun Ahmad Yani, dan Stadion Benteng Reborn.

Pemkot Tangerang memberikan dukungan luas bagi semua pihak yang ingin menyelenggarakan acara di kota ini, dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung di nomor 0813-1139-1606.

DOK. Humas Pemkot Tangerang Narahubung untuk penyelenggaraan event di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisparbud) Rizal Ridolloh menjelaskan penyelenggaraan berbagai festival di wilayahnya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata yang dapat mengangkat potensi lokal, kearifan lokal, serta kreativitas masyarakat.

Ia mengakui bahwa setiap festival yang digelar memiliki dampak yang sangat signifikan, mulai dari peningkatan kunjungan wisatawan, hunian hotel yang tinggi, dan ramainya tempat-tempat wisata di Kota Tangerang.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Keluarga di Ungaran dan Sekitarnya, Ada Danau

“Hal ini juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat, di mana para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat merasakan manfaat dari festival yang diselenggarakan,” kata Rizal.

Selain itu, lanjut dia, tersedia pula sejumlah paket wisata khusus bagi pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan dan potensi wisata Kota Tangerang, termasuk kunjungan ke tempat bersejarah, wisata belanja, dan menikmati kuliner lokal.

Dengan adanya festival, Rizal berharap, Kota Tangerang dapat menjadi destinasi wisata yang semakin diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun internasional.

“Pemerintah menginginkan festival ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan potensi pariwisata Kota Tangerang, memberikan manfaat ekonomi, serta memperkuat identitas kota sebagai tujuan wisata yang menarik,” jelasnya. 

Baca juga: Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Tercatat 8 sektor penyumbang investasi 

DOK. Humas Pemkot Tangerang Sektor usaha penyumbang investasi terbesar di Kota Tangerang pada 2023.

Pada 2023, tercatat delapan sektor usaha yang menjadi penggerak utama pertumbuhan investasi di Kota Tangerang. Hal ini menunjukkan optimisme investor terhadap perkembangan kota tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menjelaskan bahwa sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi merupakan penyumbang investasi terbesar dengan 547 proyek dan nilai investasi mencapai Rp 4.407.668.000.000.

Diikuti oleh sektor jasa lainnya, seperti rumah sakit (rs) dan pariwisata, dengan 1.152 proyek dan total nilai investasi Rp 2.054.388.100.000.

Baca juga: Ramai soal Perempuan Paksa Minta Uang di Kompleks Perumahan Sukabumi, Begini Cerita Warga

Taufik menyebutkan bahwa sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menempati posisi ketiga dengan 322 proyek dan nilai investasi sebesar Rp 1.419.360.880.000.

“(Sementara itu), sektor industri kimia dan farmasi (berada di posisi keempat) dengan 408 proyek dan nilai investasi sebesar Rp 1.339.463.210.000,” jelas Taufik.

Kemudian, industri makanan juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap investasi di Kota Tangerang dengan 442 proyek dan nilai investasi Rp 578.743.010.000.

Selain itu, sektor perdagangan dan reparasi, konstruksi, serta hotel dan restoran juga menjadi sektor yang menarik bagi investor.

Baca juga: Keputusan Sengkata Pilpres Diumumkan Hari Ini, BEI: Investor Sudah Mengantisipasi

Adapun sektor perdagangan dan reparasi menyumbangkan investasi dengan 3.371 proyek atau senilai 821.159.310.000. Sektor konstruksi menyumbangkan 1.183 proyek atau investasi senilai Rp 560.440.030.000 dan terakhir ada hotel serta restoran dengan 973 proyek atau senilai Rp 561.043.920.000.

Menurut Taufik, pertumbuhan investasi tersebut merupakan bukti positif dari komitmen Pemkot Tangerang dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut, kata dia, juga bertujuan untuk mempertahankan kepercayaan investor terhadap Kota Tangerang sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.

"Mari kita jaga Kota Tangerang agar tetap kondusif. Jangan sampai investor kehilangan kepercayaan untuk berinvestasi di Kota Tangerang,” imbuh Taufik.