Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagih Utang, Pemuda di Solo Ramai-ramai Rusak Rumah dan Pukul Korban

Kompas.com - 22/04/2024, 17:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sembilan pemuda di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), mengamuk dan rusak rumah. Mengakibatkan rumah rusak dan pukul pemilik rumah. 

"Terjadi perusakan yang mengakibatkan kaca jendela pecah akibat lemparan batu bata dan mesin cuci rusak akibat dibanting pelaku," kata Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Senin (22/4/2024).

Kejadian terjadi di rumah warga yang terletak di Jalan Kelud Selatan, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Minggu (21/4/2024), dini hari.

Baca juga: Curi Uang di Warung Geprek, Dua Pria di Semarang Bonyok Dihajar Warga


Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas

Mengamankan pelaku saat pesta miras

Korban, T (55), saat peristiwa sedang tertidur dan terbangun karena teriakan pelaku, ER (21) dan teman-temannya di depan rumahnya.

"Pelaku kemudian menanyakan keberadaan menantunya yang punya masalah utang piutang dengan pelaku. Karena yang dicari tidak ada di rumah, kemudian para pelaku melakukan pemukulan," katanya. 

Saat perusakan, korban ketakutan kemudian lari menuju ke Kantor Kelurahan Joglo untuk mencari bantuan dan melaporkan ke Tim Sparta Polresta Solo.

"Tim Sparta mencari keberadaan pelaku tidak jauh dari TKP di sebuah warung Hik. Langsung mengamankan pelaku bersama temannya yang sedang pesta miras," jelasnya.

Barang bukti yang disita di lokasi kejadian berupa 1 buah batu bata merah, 4 unit sepeda motor dan 1 botol miras jenis ciu ukuran 1,5 liter.

"Selanjutnya, para pelaku dan barang bukti di bawa ke Mako Polresta Surakarta dan diserahkan ke piket Sat Reskrim untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur," tegasnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Ditangkap, Motif Ingin Kuasai Harta Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Regional
Kesaksian Kernet Bus Rombongan 'Study Tour' di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Kesaksian Kernet Bus Rombongan "Study Tour" di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Regional
Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Regional
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Regional
Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com