Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 18/04/2024, 17:01 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kerugian akibat bencana banjir yang melanda Kota Semarang dan Kabupaten Demak di Jateng termasuk paling besar selama Februari hingga Maret 2024.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat kerugian terbesar dialami Kota Semarang dengan taksiran Rp 852,30 miliar dan Kabupaten Demak sebanyak Rp 800,93 miliar.

Baca juga: Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

"Hasil perhitungan awal yang meliputi kerusakan dan kerugian dari sektor perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial dan lintas sektor pada Kota Semarang Rp 852,30 miliar dan Kabupaten Demak Rp 800,93 miliar," ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jateng, Arif Wahyudi dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (18/4/2024).

Menurut Arif kerugian besar yang dialami di Kota Semarang bukan tanpa alasan.

Pasalnya, banyak kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana banjir pada Maret lalu. Bahkan sebanyak 56.216 KK yang tersebar di delapan kecamatan atau 48 kelurahan terdampak banjir. Sebagian besar di antaranya harus mengungsi ke tempat evakuasi.

"Pada banjir di Kota Semarang perhitungan kerusakan sangat tinggi karena wilayah terdampak sangat luas dan KK yang terdampak sangat banyak, sejumlah 56.216 KK pada 8 kecamatan 48 kelurahan," sambung Arif.

Hal ini sedikit berbeda dengan Kabupaten Demak yang cukup banyak mengalami kerugian di sektor pertanian hingga berujung gagal panen. Lalu sebagian lainnya merendam pemukiman warga Demak.

"Di Kabupaten Demak luas terdampak genangan lebih banyak pada sawah dan sedikit pemukiman sedang di Semarang merata di seluruh pemukiman. Hal lain adalah juga kualitas kerusakan di pemukiman relatif jauh berbeda," jelasnya.

Baca juga: Banjir Demak Menyisakan 5 Desa, BPBD: Berangsur Surut Selain Loireng dan Sayung

 

Berikutnya, Arif bersama organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait masih terus melakukan perhitungan jumlah kerugian yang dialami di kabupaten/kota lainnya di Jateng.

Dia menambahkan kerugian yang dialami Kabupaten Grobogan sebesar Rp 343,20 miliar, Kabupaten Jepara sebanyak Rp 139,64 miliar, Kabupaten Kudus sejumlah Rp 80,77 miliar, dan Kabupaten Pati mencapai Rp 11,52 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com