AMBON, KOMPAS.com- Dua kelompok pemuda di Kota Tual, Maluku terlibat bentrok, Rabu (17/4/2024) pagi. Mereka saling serang dengan batu dan alat tajam.
Bentrok yang melibatkan pemuda Fiditan Kampung Lama dan Fiditan Kampung Baru itu menyebabkan seorang pemuda berinisial SF tewas.
SF tewas terkena anak panah di bagian dadanya.
Baca juga: Buntut Bentrok Oknum Anggota Brimob dan TNI AL, Polda dan TNI Lakukan Penyelidikan Bersama
Selain itu, sejumlah pemuda juga mengalami luka-luka akibat terkena anak panah.
"Iya bentrokan tadi pagi pukul 05.00 WIT," kata Kapolres Kota Tual AKBP Prayudha Widiatmoko kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu (17/4/2024).
Ia mengungkapkan polisi yang datang ke lokasi kejadian berhasil melerai kedua kelompok pemuda yang bertikai.
Namun kedua kelompok kembali terlibat saling serang setelah ada korban bentrok yang dilaporkan meninggal.
Baca juga: Pasca Kejadian Bentrok di Sorong, TNI AL dan Brimob Berakhir Damai
"Ada yang meninggal dunia di rumah sakit sehingga memicu bentrok susulan pada pukul 07.30 WIT," ungkapnya.
Prayudha mengatakan sejumlah rumah warga juga rusak akibat bentrokan tersebut.
"Ada beberapa rumah yang juga rusak," sebutnya.
Namun dari informasi yang dihimpun, kata dia, penyebab bentrokan bermula saat tiga pemuda Fiditan Kampung Baru melintasi kawasan Fiditan Kampung Lama usai mengikuti acara pesta kawinan di kompleks Werstain.
Saat itu beberapa pemuda Fiditan Kampung Lama yang diduga dipengaruhi alkohol langsung menegur ketiga pemuda Fiditan Kampung Baru sehingga cekcok pun terjadi dan berujung pada aksi pengeroyokan terhadap salah satu pemuda Fiditan Kampung Baru.
Aksi saling serang pun terjadi antara kedua kelompok pemuda tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.