Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Kompas.com - 16/04/2024, 15:04 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Wasilah (40) dan FR (10), ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan, dimakamkan satu liang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning, Palembang, Sumatera Selatan.

Keduanya dimakamkan setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan forensik di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara M Hasan Palembang.

Saat proses pemakaman, Anung Kurniawan (41) suami korban nampak tegar menyaksikan istri dan anaknya itu dimasukkan ke dalam liang kubur.

 

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Palembang, 1 Anak Lainnya Selamat

Nampak juga G (7) anak dari Anung yang selamat dalam pembunuhan sadis tersebut ikut bersama ayahnya.

G kini menjadi saksi kunci karena melihat pelaku menghabisi nyawa kakak perempuan dan ibunya itu secara sadis.

"Kasus ini sudah saya serahkan ke polisi. Saya harap pelaku dapat dihukum setimpal setelah tertangkap nanti," kata Anung usai prosesi pemakaman, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang

Anung tak menyangka bahwa istri dan anaknya tersebut tewas dalam kondisi tak wajar. Sebab, sebelum kejadian ia berpamitan lebih dulu keluar rumah untuk membawa sepeda motornya ke bengkel.

Ketika di bengkel, G menelponnya dalam kondisi ketakutan. Putri bungsunya tersebut memberikan kabar kalau ibu dan kakaknya sudah tewas dibunuh oleh seseorang yang tidak ia kenal.

"Saya langsung pulang dan melihat istri dan anak saya sudah tewas," ujarnya.

Selama ini Anung merasa tidak memiliki masalah apapun kepada seseorang. Ia pun dibuat bingung motif dari pembunuhan istri dan anaknya tersebut karena tidak ada satupun barang yang hilang.

"Saya tidak ada musuh dengan siapapun. Harapan saya pelaku segera ditangkap," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan bernama Wasilah (40) dan FR (16) ditemukan tewas di rumahnya, Senin (15/4/2024). Keduanya diduga merupakan korban pembunuhan. 

Sementara anak korban lainnya berinisial G (7) selamat dalam kejadian tersebut menjadi saksi kunci.

Wasilah ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi kepala tertancap besi di dalam kamarnya. Sedangkan, FR tewas di garasi rumah.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Macan Lindungan, RT 03, RW 03, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, sekitar pukul 10.00 WIB.

G yang selamat menelepon ayahnya yang sedang berada di Bengkel untuk bergegas pulang ke rumah. Setelah sampai, suami Wasilah pun terkejut melihat istri dan anak pertamanya sudah tewas.

Ia lalu meminta bantuan ke perangkat RT setempat. Polisi kemudian mendatangi rumah dan membawa dua korban ke rumah sakit untuk divisum.   

"Ketika ditemukan, kondisi korban Wasila berada dalam posisi tertelungkup dengan senjata tajam yang masih tertancap. Sementara anak perempuan korban ditemukan di dalam kamar dengan posisi telentang di lantai. Dari tubuhnya terdapat luka mematikan," kata Harryo usai melakukan olah TKP, Senin (15/4/2024). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com