Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Kompas.com - 16/04/2024, 10:47 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Rufus Bhaga (34), warga Uwa, Desa Maluriwu, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami luka di bagian betis usai digigit anjing pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 06.00 Wita.

Rufus menuturkan, insiden itu bermula ketika ia datang ke rumah tetangga untuk menjemput bibinya yang hendak ke pelabuhan.

"Saya mau jemput bibi yang hendak jual nasi di pelabuhan. Saat saya turun dari motor, anjing ini langsung gigit," ujar Rufus di Maumere, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: KLB Rabies, Anjing Liar di Sikka Mulai Dieliminasi

Akibatnya, dia mengalami sejumlah luka pada betis. Keluarga lalu membersihkan luka gigitan menggunakan air bersih dan sabun.

Selanjutnya, Rufus dibawa ke Maumere untuk mendapat vaksin anti-rabies (VAR).

"Vaksin di Puskesmas Palue tidak ada, makanya kemarin pagi saya langsung menuju Maumere dengan perahu motor," beber dia.

Baca juga: Disper Sikka soal Rabies: Belum Ada Penambahan Jumlah Kasus Gigitan HPR

Rufus mengungkapkan, anjing tersebut milik bibinya, namun selama dua hari terakhir tiba-tiba menghilang.

Menurut informasi, anjing itu sempat menyerang warga setempat.

Dia juga menambahkan belum diketahui secara pasti apakah anjing tersebut tertular rabies atau tidak.

"Hanya saja, menurut pemilik anjing, saat beri makan anjing itu tidak mau makan," pungkasnya.

KLB rabies

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan mengimbau warga tetap waspada. Terlebih saat ini Sikka masih berstatus kejadian luar biasa (KLB) rabies.

Yohanes meminta agar semua hewan penular rabies (HPR) wajib divaksinasi rabies setiap tahun secara rutin.

Paling penting juga, lanjut dia, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang bahaya penyakit rabies terus dilakukan ditingkat kecamatan, lurah, dan desa.

Yohanes menyarankan apabila terjadi kasus gigitan, korban harus mencuci luka dengan air mengalir dan memakai sabun selama 10-15 menit.

Kemudian, luka diberi alkohol atau yodium. Selanjutnya, korban gigitan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com