Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Dijual untuk Biaya Haji, Sapi Limosin Warga Magelang Malah Dicuri

Kompas.com - 15/04/2024, 16:34 WIB
Egadia Birru,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Momentum Lebaran 2024 menjadi peristiwa malang bagi Asmuni. Sapi limosin, tabungan untuk berhajinya kelak, dicuri.

Asmuni merupakan warga Dusun Bekelan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia disebut kehilangan hewan peliharaannya dan kisahnya viral di media sosial.

Istri Asmuni, Rundiyah (55) menuturkan, suaminya mengetahui sapinya tidak ada di kandang pada Minggu (14/4/2024) pukul 07.00.

Baca juga: KDRT di Magelang, Istri Dianiaya Suami, 2 Anaknya Histeris

Kandang tersebut berada tepat di sebelah kiri rumahnya.

Rundiyah menuturkan, suaminya mendapati tali pengikat sapi diputus dan pintu kandang dilepas.

"Dilacak sama bapak, ada bekas tapak kaki sapi dan kotorannya dan satu sandal (diduga milik pencuri) di dekat jembatan arah (Kecamatan) Bandongan. Sekitar 100 meter (jaraknya) dari (rumah) sini," beber Rundiyah, Senin (15/4/2024).

"Sapi yang dicuri jenisnya limosin, betina, warna merah. Usianya sekitar 4 tahun," terangnya.

Sedianya, lanjut Rundiyah, sapi tersebut akan dijual suaminya dan hasilnya akan dijadikan uang saku saat ibadah haji. Ia tidak tahu kapan Asmuni berangkat ke Tanah Suci.

"Sudah daftar (haji) 10 tahunan lalu. Harusnya berangkat 2020, tapi terkendala corona," ungkap dia.

Sapi limosin milik Asmuni dipelihara sejak masih anakan. Sebelumnya, induk sapi sudah dijual.

Akibat kejadian di atas, Rundiyah menaksir, nilai kerugiannya mencapai Rp 20 juta.

"Orang dusun kalau tidak pelihara klangenan, ya, gimana. Itu pengganti kalau hasil nempur beras tidak seberapa," ujar dia.

Baca juga: Kena Ledakan Petasan, Kaki Warga di Magelang Terluka Parah

Adapun klangenan adalah hewan peliharaan yang dinilai mempunyai nilai guna.

Sementara itu, Ps Kepala Polsek Windusari, Iptu Endro Suryanto menyatakan, perkara tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kami koordinasi dengan Buser Polresta Magelang. Pencurian itu diketahui sudah pagi saat Pak Asmuni mau memberi makan, baru tahu kalau sapinya sudah tidak ada," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com