Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tasmah Kehilangan Suami dan 2 Anak Kecelakaan Tol Cikampek | Pemudik Meninggal di Pelabuhan Bakauheni

Kompas.com - 13/04/2024, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Tasmah, warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Ciamis berduka atas kehilangan suami dan dua anaknya.

Suaminya, Ukar Karmana (56) dan dua anaknya Zihan Windiansyah (26) dan Sendi Handian (19) tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024).

Sementara itu, seorang pemudik bernama Hasbi Bullah, warga Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang Rejang Lebong, Provisi Bengkulu meninggal di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (11/4/2024).

Sebelumnya Hasbi tertinggal di pelabuhan dan ditemukan dalam kondisi linglung.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Jumat (12/4/2024).

1. Suami dan 2 anak meninggal kecelakaan

Baca juga: Duka Tasmah Istri Sopir Gran Max, Kehilangan Suami dan 2 Anaknya di Kecelakaan Tol Cikampek

Kesedihan Tasmah mengetahui suaminya, Ukar, sopir travel Gran Max meninggal kecelakaan bertabrakan dengan bus dan mobil terios yang menewaskan 12 penumpang travel.

Sementara dua anaknya, Zihan dan Rizky diketahui bekerja di klinik gigi di Jakarta dan saat kejadian, mereka dalam perjalanan ke Ciamis untuk mudik lebaran.

Sri Nika (26), keponakan Ukar mengatakan pamannya sudah puluhan tahun menjadi sopir travel.

Sementara itu Tasmah, istri Ukar tak kuat menahan kesedihan saat mengetahui kejadian kecelakaan, Senin (8/4/2024) pagi tersebut.

Saat ini, keluarga korban masih menunggu kepulangan ketiga jenazah ayah dan anak itu.

"Proses identifikasi itu dilakukan tanggal 9 April," kata Sekdes Tanjungjaya, Asep.

Saat ini, jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Tol Cikampek sudah dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta.

"Sekitar jam 13.00 WIB telah dilakukan pemindahan 11 jenazah korban kecelakaan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (10/4/2024).

Situasi Pos IDI Lampung Selatan saat menangani pemudik yang ditemukan linglung akhirnya meninggal di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (11/4/2024).

Tribun Lampung/Dok. IDI Lampung Selatan Situasi Pos IDI Lampung Selatan saat menangani pemudik yang ditemukan linglung akhirnya meninggal di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (11/4/2024).

2. Pemudik linglung tewas di Pelabuhan Bakauheni

Baca juga: Pemudik yang Tertinggal di Pelabuhan Bakauheni Meninggal, Sempat Ditemukan Linglung

Sebelum meninggal, Hasbi mengaku kepada tenaga medis yang menolong, dia tertinggal bus sehingga sampai di Pelabuhan Bakuheni.

Diketahui Hasni hendak menuju Belitang, Sumatera Selatan.

Saat ditemukan, Hasbi dalam kondisi linglung dan sesekali batuk. Petugas medis kemudian mencoba merawat Hasbi.

Namun, tidak berselang lama saat mendapat perawatan di Pos Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan, Hasbi tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.

"Korban sempat beristirahat di Posko IDI Lampung Selatan dalam kondisi yang sudah tidak stabil. Sementara menunggu, korban dievakuasi ke rumah sakit. Korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," kata Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara.

Pihak keluarga Danramil 03/Senen Mayor inf Ahmad Suryana mendatangi RS Polri Krsmatjati, Jakarta Timur, Sabtu (11/11/2023). Kedatangan mereka untuk menjemput jenazah Danramil 03/Senen setelah ditabrak truk di Tol Cikampek KM 00.200.KOMPAS.com/M Chaerul Halim Pihak keluarga Danramil 03/Senen Mayor inf Ahmad Suryana mendatangi RS Polri Krsmatjati, Jakarta Timur, Sabtu (11/11/2023). Kedatangan mereka untuk menjemput jenazah Danramil 03/Senen setelah ditabrak truk di Tol Cikampek KM 00.200.

3. Misteri meninggalnya Danramil Aradide Papua

Baca juga: Danramil Aradide Diduga Ditembak OPM Paniai yang Dipimpin Matias Gobay

Danramil 04 Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey, ditemukan tewas di ruas Jalan Trans Enarotali-Aradide, Kampung Pasir Putih, Distrik Eladide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4/2024) siang.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari Dandim 1703 Deiyai, Provinsi Papua Tengah, terkait tewasnya Oktovianus.

"Kita masih tunggu info dari Dandim Deiyai," ungkap Izak dikutip dari Antara.

Dari data yang dihimpun Antara, Oktovianus keluar rumah pada Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIT dan hendak menuju ke Pelabuhan Pasir dengan menggunakan sepeda motor.

Polisi sedang mengamankan barang bukti balon udara yang meledak di perumahan Pesona Kota Mungkid, Mertoyudan, Magelang, Jumat (12/4/2024).KOMPAS.com/Egadia Birru Polisi sedang mengamankan barang bukti balon udara yang meledak di perumahan Pesona Kota Mungkid, Mertoyudan, Magelang, Jumat (12/4/2024).

4. Kejadian balon udara meledak di Magelang

Baca juga: Balon Udara Meledak di 2 Lokasi di Magelang, Suara seperti Bom, Rumah Rusak

Dua balon udara diduga berisi petasan meledak di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024) pagi.

Akibatnya, enam rumah dan satu mobil mengalami kerusakan.

Pertama, balon udara meledak di Perumahan Pesona Kota Mungkid di Kecamatan Mertoyudan, Magelang.

Kepala Polsek Mertoyudan AKP Winadi mengatakan, ledakan balon udara berdampak terhadap lima rumah dan satu mobil mengalami kerusakan ringan.

Dia menyebutkan pula, tidak ada korban luka.

“Kami mengamankan barang bukti petasan 45 (selonsong) yang belum meledak. Untuk balon udara, kira-kira diameternya tiga meter terbuat dari bambu,” kata dia.

Winadi menambahkan, masih menyelidiki dari mana balon udara diterbangkan.

Ilustrasi septic tank, ilustrasi tangki septik.SHUTTERSTOCK/Artem Bruk Ilustrasi septic tank, ilustrasi tangki septik.

5. 4 Pekerja tewas terjebak di "septic tank"

Baca juga: Terjebak di Septic Tank, 4 Pekerja Mal di Kota Cirebon Ditemukan Tewas, Berawal dari Pemeriksaan Rutin

Empat teknisi di Cirebon Super Block (CSB) Mall, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan tewas di septick tank tempat mereka bekerja, sehari sebelum lebaran tepatnya pada Selasa (9/4/2024).

Keempat korban bernama Tri Yuyanto (41), Moh Masduki (43), Tohidin Andiana (35), dan Fadli (31).

Saat dikonformasi, Kepala Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (DPKP) Kota Cirebon, Adam Nurudin membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut berawal saat dua tekhnisi melakukan pemeriksaan rutin di ruang septic tank yang saat itu kondisinya penuh dan meluber.

Empat tekhnisi ini melakukan pemeriksaan rutin masuk ke septic tank.

Awalnya dua pekerja yang masuk, namun curiga tak ada respons dari rekannya, dua pekerja lainnya juga masuk.

Adam menyebutkan, bahwa total korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja itu mencapai empat orang.

“Total korban meninggal dunia berjumlah empat orang,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com