Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik yang Tertinggal di Pelabuhan Bakauheni Meninggal, Sempat Ditemukan Linglung

Kompas.com - 12/04/2024, 14:28 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com-  Hasbi Bullah (42), pemudik asal Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang tertinggal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, meninggal, Kamis (11/4/2024).

Sebelumnya, Hasbi ditemukan dalam kondisi linglung.

Baca juga: Duka Tasmah Istri Sopir Gran Max, Kehilangan Suami dan 2 Anaknya di Kecelakaan Tol Cikampek

Berdasarkan pengakuan Hasbi kepada tenaga medis yang menolong, dia tertinggal bus sehingga sampai di Pelabuhan Bakuheni. Diketahui Hasni hendak menuju Belitang, Sumatera Selatan.

Saat ditemukan, Hasbi dalam kondisi linglung dan sesekali batuk. Petugas medis kemudian mencoba merawat Hasbi.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Batang, Bus Rosalia Indah Sempat Diganti tapi Sopir Tidak

Namun, tidak berselang lama saat mendapat perawatan di Pos Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan, Hasbi tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Bus Rosalia Indah: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Langsung Gelap

Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, mengatakan, diduga Hasbi dalam kondisi tak stabil sejak di dalam kapal Merak-Bakauheni.

Tanpa sadar, Hasbi Bullah tertinggal oleh kendaraan yang dinaikinya.

"Korban sempat beristirahat di Posko IDI Lampung Selatan dalam kondisi yang sudah tidak stabil. Sementara menunggu, korban dievakuasi ke rumah sakit. Korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," kata Rezie.

Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Tertinggal Bus di Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Ditemukan Linglung Lalu Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Regional
Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com