Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Tim Drogban, Anggota Polres Magetan Penolong Pemudik yang Sulit "Nanjak"

Kompas.com - 12/04/2024, 22:11 WIB
Sukoco,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Teriakan matikan AC terdengar timbul tenggelam di antara suara menggerung mesin mobil yang digas dalam-dalam.

Suara decit ban beradu dengan aspal basah turut menimpali suara Aiptu Adi Kris, salah satu anggota tim dorong ganjal ban Drogban Polres Magetan, Jawa Timur yang bertugas di tanjakan ekstrem pertigaan Omah Jowo Jalur Sarangan–Cemorosewu.

“Matikan AC-nya, Pak. Masukkan gigi satu,” teriaknya di tengah rintik hujan yang turun Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Selama Arus Mudik, Posko Kesehatan Jabar Tangani 6 Jenis Penyakit

Sejumlah personil drogban lainnya juga terlihat sigap dengan peralatan kayu yang diberi pegangan panjang sebagai pengganjal ban kendaraan yang kesulitan menaiki tanjakan di jalur pertigaan omah jowo.

Sambil mendorong kendaraan yang terdengar menggerung karena sopir menekan gas dalam-dalam, sejumlah personil Polres Magetan bergantian mengganjal ban kendaraan yang menapaki tanjakan.

"Tugas kami menolong pengendara yang kesulitan melewati tanjakan yang cukup ekstrem di jalur Sarangan–Cemorosewu,” imbuh Adi Kris.

Baca juga: H+2 Lebaran, 80.000 Kendaraan Melintas Jalur Puncak Bogor

Para pengendara yang melintasi jalur Sarangan-Cemorosewu, menurut Adi Kris, mayoritas merupakan wisatawan yang kurang memahami medan jalan yang berliku dengan belokan tajam serta tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem. 

Akibatnya, mereka terkadang lupa mematikan AC dan memasukkan gigi 1 kendaraan karena tidak mengetahui jika medan di depannya menanjak curam dengan belokan tajam seperti di pertigaan Omah Jowo, salah satu jalur pertigaan yang memiliki tanjakan cukup curam dan langsung berbelok tajam.

“Ada kendaraan yang terdorong karena tanjakan karena pengemudi kurang pengalaman jalur sarangan karena gigi dimasukkan 1 AC masih dinyalakan,” katanya.

Meski akhir-akhir ini kawasan Sarangan dan sekitarnya sering diselimuti kabut dan hujan, pasukan dorong ganjel ban Polres Magetan tetap menjalankan tugasnya membantu pengendara yang kesulitan melalui tanjakan ekstrem Omah Jowo.

Kehadiran tim drogba di tengah padatnya lalu lintas jalur Sarangan–Cemoro Sewu disaat musim libur lebaran juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur ekstrem.

“Selain kendaraan roda 4 kita juga mengantisipasi pengendara roda 2. Tujuannya agar perjalanan mereka tetap aman dan meminimalisir adanya laka di jalur Sarangan–Cemoro Sewu,” ucap Adi. 

Sementara  itu, Kasat Sabhara Polres Magetan, AKP Haris Prabowo mengatakan, kegiatan pengamanan di jalur tanjakan ekstrem merupakan komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama di momen padat seperti liburan.

Mereka dilengkapi peralatan memadai dan personel terlatih.

“Mereka sigap mengganjal ban kendaraan yang slip, memberikan dorongan ekstra saat menanjak, serta memberikan imbauan dan saran agar mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” katanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com