Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Tol Batang, KNKT: Pola Penugasan Sopir Bus Rosalia Indah Berisiko Sebabkan Kelelahan

Kompas.com - 12/04/2024, 20:22 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan adanya kesalahan prosedur dalam penugasan sopir bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan tunggal di KM-370 A Tol Batang-Semarang.

Diketahui kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan tujuh korban tewas. Selain itu sopir tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan pola penugasan sopir bus yang berpotensi menyebabkan kelelahan.

Baca juga: Sopir Bus Rosalia Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan yang Tewaskan 7 Orang, Mengaku Mengantuk

"Jadi memang di sini ada kencenderungan pola penugasan yang beresiko menyebabkan kelelahan. Jika sudah lengkap nanti kami akan berkoordinasi dengan kepolisian Polres Batang. Kemudia akan kita terbitkan final report-nya," katanya, saat jumpa pers di Kantor Satlantas Polres Batang, Jumat (12/4/2024), dikutip dari TribunJateng.com

Dia mengatakan pola penugasan dalam tiga bulan dan satu bulan terakhir sebelum kejadian tersebut dapat menyebabkan kondisi microsleep yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Selain itu berdasarkan hasil investigasi tak ditemukan masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.

"Ini indikasi yang kuat di sana (pola penugasan). Terkait dengan mal fungsi di kendaraan kami tidak menemukan faktual," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4/2024). Tujuh orang tewas akibat bus yang melaju dari Bekasi menuju Jawa Timur itu masuk ke dalam parit di sisi ruas tol.

Kepada polisi, sopir mengaku mengantuk saat berkendara. Bus yang berangkat dari Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, menuju Jawa Timur itu sempat diganti di Km 227 ruas Tol Semarang-Batang, pukul 01.31 Wib. Namun, tidak dengan sopir bus.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hasil Investigasi KNKT, Pemicu Awal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang - Semarang Gegara Ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com