Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penembakan Mapolda Lampung oleh OTK Terekam CCTV

Kompas.com - 07/04/2024, 14:18 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dugaan penembakan yang mengarah ke Mapolda Lampung terekam CCTV.

Dari video rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, memperlihatkan tiga unit mobil melintas di depan Mapolda Lampung di Jalan Terusan Ryacudu.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 26 detik itu tidak terlihat jelas proses penembakan yang disebutkan terjadi pada Sabtu (6/4/2024) dini hari.

Baca juga: Mapolda Lampung Diduga Ditembak OTK, Polisi: Masih Diselidiki

Pada video itu hanya terlihat satu unit mobil melaju kencang yang diikuti satu unit mobil lain. Mobil yang mengikuti ini lantas terlihat berhenti mendadak dan masuk ke dalam Mapolda Lampung.

Satu unit mobil lainnya yang diduga berwarna putih juga terlihat melaju kencang lalu kemudian melambatkan lajunya saat mobil kedua berbelok masuk.

Dugaan adanya penembakan itu hanya berasal dari narasi di rekaman CCTV itu.

"Itu mobil kita wan ya, ini mobil kita pelan ya jalan, tiba-tiba pelaku pakai VRZ putih langsung ngebut, di tikungan. Pelaku langsung nempong dari kiri nyegat dari depan, penumpang sebelah kiri turun," kata perekam video.

"Kita kabur sebelah kanan wan ya, putar balik, penumpang sebelah kiri turun langsung nembak berulang kali, kita langsung ngebut langsung masuk Polda," tambahnya.

"Ini pelaku ngejer lewat vrz putih penumpang sebalah kiri nembak berulang kali, ini terhalang pohon itu wan ya, nah itu, nah ini kita masuk, gua langsung turun, itu gua keluar," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan anggota Jatanras Polda Lampung masih melakukan pendalaman atas peristiwa tersebut. 

"Sedang didalami. Mohon kesabarannya. Nanti informasi lengkap segera kami sampaikan," kata Umi saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (7/4/2024) siang.

Diberitakan sebelumnya, Mapolda Lampung disebut ditembaki orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (6/7/2024) dini hari.

Kepolisian mengaku masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com