SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah guru besar di Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang sampat menyampaikan seruan moral soal kondisi demokrasi diundang kegiatan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.
Undangan kepada sejumlah guru besar tersebut akan dilaksanakan di Mapolda Jateng pada Rabu (28/2/2024) mendatang.
Tri Marhaeni Pudji Astuti merupakan salah satu guru besar Unnes yang dipanggil dalam acara tersebut. Dia menyebut, ada yang janggal dalam undangan itu.
"Iya, dapat undangan tapi by name. Biasanya undangan kegiatan diarahkan ke Unnes ya. Acaranya apa mohon menugaskan nama-nama berikut," kata Tri, kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Seorang Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Polisi: Dua Saksi Dimintai Keterangan
Namun, undangan tersebut langsung mengarah ke nama-nama guru besar. Selain itu, dalam undangan tersebut juga tidak ada rundown.
"Padahal, 2 hari di situ. Ah ini mah intimidasi sih. Nama-nama sudah dipegang satu-satunya," ujar dia.
Apalagi, lanjut dia, acara tersebut dilaksanakan di Mapolda Jateng meski yang mengundang adalah Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.
"Semua dapat, yang ikut seruan moral dapat, doktor enggak, dosen biasa enggak," imbuh dia.
Untuk itu, dia mengaku tak akan menghadiri undangan tersebut karena sudah ada kegiatan yang lain di Jakarta.