SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi menjadi korban aksi pelecehan payudara saat hendak pergi ke kampus di Jalan Raya Banaran, Kecamatan Gunungpati Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Aksi pelecehan payudara tersebut juga ramai di media sosial.
Dalam video yang di-posting oleh akun Instagram @infokejadian_semarang, pelaku tampak sengaja menunggu korban.
Baca juga: Begal Payudara di Demak Ditangkap, Pelaku: Korban Teriak, Saya Hanya Iseng
Saat itu, korban yang berangkat dengan jalan kaki dihadang oleh pelaku.
Korban yang merasa terancam sudah berusaha menghindar. Namun, usahanya sia-sia.
Pelaku tetap membuntuti korban hingga terjadi aksi pelecehan payudara yang terjadi pada Jumat (23/2/2024).
"Bocah Ndelogok," tulisnya.
Baca juga: Aksi Begal Payudara di Surabaya Terekam CCTV, Korban Dibuntuti hingga Terjatuh
Lantas, bagaimana kejadiannya?
Baca juga: Video Viral WNA Nyasar Masuk Tol di Makassar Pakai Motor, Polisi: Pakai Google Maps
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo membenarkan adanya kejadian pelecehan payudara tersebut.
"Kejadian kemarin Jumat, pukul 07.30 WIB," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Saat ini, kepolisian sedang melakukan pemeriksaan kepada para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Sudah dua saksi yang dimintai keterangannya. Ada mahasiswi dan swasta," paparnya.
Baca juga: Kejahatan Jalanan Kembali Terjadi di Jalan Lingkar Salatiga, Korban Dibacok, Ponsel dan Uang Raib
Informasi yang dia peroleh, kejadian bermula saat korban berangkat kuliah dengan jalan kaki. Kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, korban lewat depan Kos Wisma Aroa.
"Saat itu korban melihat pelaku mengenakan baju jaket warna hitam dan celana panjang," ujar dia.
Setelah itu, pelaku menghampiri korban dan memegang bagian sensitif korban. Hal itu membuat korban kaget dan spontan berteriak.
"Dan pelaku melarikan diri," imbuhnya.
Baca juga: Beraksi 17 Kali, Begal Payudara di Bali Diringkus Polisi, Ternyata Seorang Mahasiswa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.