Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leganya Pemudik Tiba di Lampung Setelah Terjebak Macet Panjang di Merak

Kompas.com - 06/04/2024, 15:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kelegaan terlihat jelas di raut wajah Supriyadi saat kakinya melangkah ke dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni.

Meski terlihat lelah, dia tetap meladeni pertanyaan putranya sambil menarik dua buah koper.

"Sudah sampai, Yah?" tanya sang putra, saat keluar dari garbarata yang menghubungkan ruang tunggu dengan kapal ekspres, Sabtu (6/4/2024) siang.

"Sudah, nanti kita tunggu eyang di bawah, dijemput," jawab Supriyadi.

Baca juga: Screening Tiket, Jurus Tokcer Polda Lampung Cegah Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni

Di belakang Supriyadi, seorang perempuan berjilbab menyentuh pundak dan memintanya menunggu sejenak karena ingin ke kamar kecil.

Supriyadi pun berhenti lantas duduk di kursi ruang tunggu. Nafasnya menghela kelegaan lalu dia duduk bersandar.

Warga asal Gunung Sugih, Lampung Tengah ini memutuskan mudik pada lebaran kali ini. Dia menutup tokonya di bilangan Pulo Gadung, Jakarta Timur dan mengajak keluarga kecilnya pulang kampung.

Dia berangkat dari Terminal Pulo Gadung sekitar pukul 05.00 WIB, setelah sahur. Jika perjalanan normal, rute Pulo Gadung - Merak bisa ditempuh dalam 2 - 3 jam.

"Harusnya sampai (Pelabuhan) Bakauheni jam 10-an lah paling lama, kan naik kapal cepat," katanya.

Baca juga: Operasi Truk Tambang di Bandung Barat Dihentikan, Jalan Arteri untuk Pemudik

Namun, kemacetan yang panjang di tol menuju Pelabuhan Merak membuat perjalanannya molor hingga 4 jam. Dia baru sampai di Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 14.00 WIB.

"Tadi pas kena macet telepon bapak, supaya nanti aja berangkat dari Gunung Sugih, daripada kelamaan nunggu," katanya.

Begitu juga dikatakan Haryono, pemudik dari Bekasi yang hendak pulang ke Pesawaran. Menurutnya, bus yang dia tumpangi terjebak macet hingga 4 jam saat mendekati Pelabuhan Merak.

"Saya pikir sudah sampai karena bus berhenti, nggak tahunya macet panjang. Ya capek nunggunya, takut tiket juga hangus," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com