Kegiatan ini merupakan program siswa sebagai ganti kegiatan pemberian nasi ponggol gratis yang setiap hari dibagikan di luar bulan Ramadhan.
"Karena bulan puasa, kita tidak membagikan ponggol. Jadi diganti sedekah selama bulan puasa ini."
"Sedekah ini sukarela, seikhlasnya. Selama 17 hari ini mendapatkan Rp 28,5 juta yang dibelanjakan paket sembako," ungkap Suhaeri.
Baca juga: Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah
Suhaeri menambahkan, bagi warga yang tidak kebagian paket sembako, pihaknya juga menyiapkan sejumlah uang yang dibagikan kepada yang antre.
Namun, untuk tahun depan pihaknya akan menyiapkan paket sembako lebih banyak. Hal ini agar semua orang yang membutuhkan bisa terbantu.
"Ini adalah untuk pembelajaran anak-anak, bahwa dalam keadaan sesulit dan sesempit apapun kita, jangan takut bersedekah," pungkas Suhaeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.