Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Balikpapan Sidak Parsel Idul Fitri, Temukan Produk Tanpa Stiker Kedaluwarsa

Kompas.com - 04/04/2024, 14:04 WIB
Hilda B Alexander,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin menemukan produk makanan yang dijadikan sebagai bingkisan atau hampers Lebaran di sebuah supermarket di Balikpapan Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak dilengkapi daftar barang dan stiker keterangan kedaluwarsa.

Muhaimin mengungkapkan hal itu usai melakukan sidak parsel menjelang Idul Fitri 2024 oleh Pemkot Balikpapan bersama bersama Tim TPID dan Loka POM Kota Balikpapan, Balikpapan, Kamis (4/4/2024).

"Catatan kedua adalah, makanan-makanan tersebut ditempatkan di bawah sinar matahari langsung. Padahal, kan itu tidak boleh. Makanya kami sarankan untuk ditempatkan di lokasi yang lebih sejuk," imbuh Muhaimin.

Baca juga: Ada Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Pihak Manajemen Buka Suara

Namun, secara umum, barang-barang makanan yang dijadikan hantaran Lebaran yang disidak di supermarket-supermarket Balikpapan, aman dikonsumsi.

Tidak ditemukan makanan yang dijadikan hantaran Lebaran melewati masa kedaluwarsa.

Dari dua titik yang disidak, yakni Supermarket Susana Balikpapan Baru, dan Transmart Gunung Bahagia, masa berlakunya masih panjang.

Mengutip Loka BPOM Balikpapan, Muhaimin mengatakan, jika dalam waktu enam bulan sebelum masa kedaluwarsa lewat, makanan tersebut masih bisa dikonsumsi.

Dalam sidak di Susana dan Transmart, masa kedaluwarsa makanan untuk parsel bervariasi, mulai dari 2024, 2025, hingga 2026.

Menurutnya, semua masih aman dikonsumsi. Dan yang menarik adalah produk parsel yang dijajakan didominasi produk lokal dan UMKM.

"Ada banyak produk rumahan berupa kue Lebaran yang dijajakan di Transmart ini. Hasil kerja sama. Itu bagus, masa kedaluwarsanya kan tiga bulan, sampai September 2024. Jadi masih aman dikonsumsi sekarang," ucap Muhaimin.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Jasad Anak Pemilik Ruko Ditemukan Utuh dalam Posisi Sujud

Sementara terkait Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang pencegahan dan pengendalian gratifikasi pada hari raya, Muhaimin memastikan akan mengikuti ketentuan yang ada.

Muhaimin menegaskan, sudah ada mekanisme tindak lanjut dari Surat Edaran KPK tersebut berupa Surat Edaran Wali Kota Balikpapan.

"Saya sendiri sudah terima satu parsel, dan dilaporkan ke Tim Pengendalian Gratifikasi. Barang-barang tersebut dikumpulkan untuk diserahkan ke panti asuhan," tuntas Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com