Ismah mengatakan gempa bumi yang dirasakan di Taiwan dengan magnitudo 7,4 merupakan gempa bumi yang paling besar yang pernah dirasakannya.
Guncangan gempa ini lebih besar dari gempa bumi yang ia rasakan di Lombok 2018 lalu.
"Itu memang durasinya lama di pagi hari ketika orang berangkat kerja, kalau kita yang muslim baru tidur karena habis shalat subuh kita tidur lagi termasuk saya juga. Aduh itu Masya Allah luar biasa. Saya sendiri ini gempa terbesar yang pernah saya rasakan karena dulu 2018 pernah merasakan gempa Lombok 7,0 dan ini jauh lebih besar," kata Ismah.
Durasi gempa bumi juga dirasakan cukup lama oleh warga.
"Banyak perbedaan durasinya jauh lebih lama dibandingkan gempa Lombok, kalau dulu gempa Lombok itu besar juga tapi tidak selama ini. Kalau ini durasinya lama ya. Jadi saya sampai membangunkan suami saya ini kok enggak berhenti berhenti gempanya," Kata Ismah.
Baca juga: Gempa Dahsyat Taiwan, 7 Orang Tewas, Lebih dari 700 Terluka, 77 Terjebak di Reruntuhan
Ismah mengaku trauma akan guncangan gempa bumi yang pernah dirasakan, terlebih guncangan gempa susulan masih terjadi hingga saat ini di Taipei Taiwan tempatnya tinggal.
"Gempa susulan itu aduh bikin deg-degan, enggak bisa tidur, panik. Betul masih trauma gempa Lombok," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.