KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya

Kompas.com - 03/04/2024, 21:39 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar acara "Tebus Paket Suka-suka" bagi warga terdampak banjir di tiga kecamatan, yakni Gayamsari, Genuk, dan Semarang Utara, Rabu (3/4/2024).

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya berbagi saat ada bencana.

Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa di dalam kondisi terdampak banjir masyarakat masih bisa berbagi.

"Mau Rp 1.000 atau Rp 5.000, itu semua hasilnya (Tebus Suka-suka) akan Pemkot Semarang salurkan ke Palang Merah Indonesia (PMI). Semoga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran," ujar Mbak Ita dalam keterangan persnya, Rabu.

Baca juga: Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000

Adapun sistem Tebus Suka-suka, sebut Mbak Ita, menggunakan kupon yang diberikan kepada warga terdampak di kelurahan-kelurahan sasaran.

"Kemarin di Kecamatan Genuk ada 450 pak beras dari Pemkot Semarang dan dari kecamatan ada 250 pak, jadi totalnya 700 pak. Sedangkan hari ini di Gayamsari ada 400 pak beras. Namun, ada paket bantuan juga dari Semarang Berbagi serta paket sembako gratis juga. Jadi ini di-mix semua," ujar Mbak Ita.

Mbak Ita mengatakan, melalui Tebus Suka-suka, ekonomi masyarakat secara langsung akan terbantu. Terlebih dengan program Pasar Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) untuk membantu menurunkan angka inflasi Kota Semarang.

Warga pun mengaku senang dengan kegiatan Tebus Suka-suka. Pasalnya, mereka bisa mendapatkan beras 2,5 kg dengan kondisi yang cukup baik.

Salah satu warga yang mengikuti program ini adalah Aslamiah, warga asal Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah

Ia mengaku hanya perlu membayar Rp 5.000 saja untuk mendapatkan beras 2,5 kg. Padahal, biasanya dia perlu merogoh kocek Rp 16.000 untuk mendapatkan beras per kg-nya.

"Dengan kegiatan ini, saya bisa mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau. Terima kasih Pemkot Semarang yang sudah membuat Tebus Suka-suka," tuturnya.

Hal senada turut diungkapkan Sriyani, warga Kelurahan Pandean Lamper. Ia mengaku bersyukur bisa mengikuti acara tebus murah dengan membayar seikhlasnya.

"Alhamdulillah bisa tebus murah, karena saat ini harga beras mahal. Ini tadi bayar Rp 5.000. Semoga bantuan seperti ini lebih masif lagi, jangan hanya di kelurahan, tapi juga di RT dan RW," ucapnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com