Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih 1 Kursi DPR, PDIP Sumbar: Opini Tak Dapat Tempat di Hati Masyarakat Menyesatkan

Kompas.com - 03/04/2024, 13:53 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah gagal di Pemilihan Umum Legislatif 2019, PDI Perjuangan berhasil mendapatkan kursi DPR RI dari Sumatera Barat

Berdasarkan hasil pleno KPU Sumbar, PDI Perjuangan mendapatkan 1 kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumbar atas nama Alex Indra Lukman.

PDI Perjuangan mendapatkan total 169.883 suara. Adapun suara Alex mencapai 68.393 suara.

Baca juga: Dipalak di Empat Lawang, Sopir Truk Asal Sumbar Ditusuk dan Handphone Dirampas

"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Sumbar yang mempercayai kader PDI Perjuangan duduk sebagai anggota DPR RI," kata Alex yang dihubungi Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Alex yang merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar itu bersyukur atas kepercayaan tersebut. Sebab pada 2019, PDI Perjuangan tidak mendapatkan kursi DPR RI dari Sumbar.

Dengan kembalinya PDIP meraih kursi, membuktikan PDI Perjuangan merupakan salah satu partai besar di Sumbar.

Baca juga: Bupati Solok Ungkap Alasan Maju Jadi Pesaing Gubernur Sumbar

Bahkan opini PDIP tidak mendapat tempat di hati masyarakat Sumbar, kata Alex, itu menyesatkan.

Sebab pada Pemilu Legislatif 2014, PDIP meraih dua kursi DPR RI. Bahkan, PDIP pernah sukses memenangkan Pilkada Sumbar pada 2005 saat mengusung Gamawan Fauzi-Marlis Rahman.

"PDI Perjuangan memiliki rekam jejak yang bagus di Sumbar. Kalau ada yang beropini PDI Perjuangan tidak mendapatkan (tempat di hati masyarakat) di Sumbar, itu adalah sesat," jelas Alex.

Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi mengatakan, PDIP merupakan salah satu partai besar di Sumbar.

Guru Besar Ilmu Politik Unand itu mengungkapkan, PDI Perjuangan selalu meraih kursi di DPRD Sumbar.

Bahkan ada tiga daerah yang kepala daerahnya kader PDIP. Yaitu Dharmasraya, Pesisir Selatan, dan Mentawai.

"Kalau kursi DPR RI, PDI Perjuangan memang naik turun. Tahun 2014 dapat 2 kursi, 2019 nihil dan sekarang 2024 dapat 1 kursi," kata Asrinaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com