Salin Artikel

Raih 1 Kursi DPR, PDIP Sumbar: Opini Tak Dapat Tempat di Hati Masyarakat Menyesatkan

PADANG, KOMPAS.com - Setelah gagal di Pemilihan Umum Legislatif 2019, PDI Perjuangan berhasil mendapatkan kursi DPR RI dari Sumatera Barat

Berdasarkan hasil pleno KPU Sumbar, PDI Perjuangan mendapatkan 1 kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumbar atas nama Alex Indra Lukman.

PDI Perjuangan mendapatkan total 169.883 suara. Adapun suara Alex mencapai 68.393 suara.

"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Sumbar yang mempercayai kader PDI Perjuangan duduk sebagai anggota DPR RI," kata Alex yang dihubungi Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Alex yang merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar itu bersyukur atas kepercayaan tersebut. Sebab pada 2019, PDI Perjuangan tidak mendapatkan kursi DPR RI dari Sumbar.

Dengan kembalinya PDIP meraih kursi, membuktikan PDI Perjuangan merupakan salah satu partai besar di Sumbar.

Bahkan opini PDIP tidak mendapat tempat di hati masyarakat Sumbar, kata Alex, itu menyesatkan.

Sebab pada Pemilu Legislatif 2014, PDIP meraih dua kursi DPR RI. Bahkan, PDIP pernah sukses memenangkan Pilkada Sumbar pada 2005 saat mengusung Gamawan Fauzi-Marlis Rahman.

"PDI Perjuangan memiliki rekam jejak yang bagus di Sumbar. Kalau ada yang beropini PDI Perjuangan tidak mendapatkan (tempat di hati masyarakat) di Sumbar, itu adalah sesat," jelas Alex.

Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi mengatakan, PDIP merupakan salah satu partai besar di Sumbar.

Guru Besar Ilmu Politik Unand itu mengungkapkan, PDI Perjuangan selalu meraih kursi di DPRD Sumbar.

Bahkan ada tiga daerah yang kepala daerahnya kader PDIP. Yaitu Dharmasraya, Pesisir Selatan, dan Mentawai.

"Kalau kursi DPR RI, PDI Perjuangan memang naik turun. Tahun 2014 dapat 2 kursi, 2019 nihil dan sekarang 2024 dapat 1 kursi," kata Asrinaldi.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/03/135343978/raih-1-kursi-dpr-pdip-sumbar-opini-tak-dapat-tempat-di-hati-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke