Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Pengasuh yang Diduga Aniaya Anak Selebgram Malang Minta Maaf

Kompas.com - 30/03/2024, 20:26 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pihak manajemen Val The Consultant meminta maaf terkait salah satu babysitter binaanya yang diduga telah menganiaya seorang anak selebgram di Malang, Jawa Timur (Jatim).

Manajemen menyesalkan atas terjadinya aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pengasuh tersebut.

"Dalam kasus yang menimpa ibu @emyaghnia dan putri Cana, Val The Consultant meminta maaf dan sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kami secara tegas tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam pengasuhan anak," tulis akun @val_theconsultant.

Baca juga: Anak Selebgram Malang yang Diduga Dianiaya Pengasuhnya Alami Trauma Berat

Val The Consultant menyebutkan, tindakan yang dilakukan pelaku berinisial IPS (27) tersebut sudah merusak citra perusahaan.

Selain itu, tersangka juga merugikan para pekerja di sana.

"Kejadian ini tentu saja mencoreng salah satu nilai yang telah ditanamkan pada pelayanan kami selama ini. Kejadian ini pun tentu saja merugikan citra ribuan pekerja kami lainya," jelasnya.

"Karena itu kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyalur pengasuhan anak, turut mendukung penyelesaian kasus yang terjadi dan siap membantu proses hukum sebagaimana mestinya," tambahnya.

Baca juga: Cabuli Anak Tetangga, Seorang Kakek di Wonogiri Ditahan Polisi


Kantor Val The Consultant terlihat sepi

Val The Consultant berpendapat, pengasuh anak seharusnya menjadi seseorang yang bisa diadalkan. Terutama ketika orang tuanya tengah bekerja di tempat yang jauh dari rumah.

"Pengasuh anak sejatinya bisa menjadi orang yang dipercaya dan diandalkan apalagi ketika orangtua sedang tidak ada di rumah. Untuk para pekerja kami yang sedang menjalankan tugas, lakukan dengan hati dan senantiasa berpegang teguh pada prinsip bahwa bekerja adalah sama halnya dengan ibadah," tutupnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, kantor Val The Consultant yang berada di salah satu perumahan di Jalan Kalisari Permai, Mulyorejo, Surabaya tersebut terlihat sepi dan hanya ada beberapa orang di bangunan itu.

Tampak kantor bercat putih tersebut seperti bangunan rumah yang ada di sekitar lokasi.

Tidak terlihat sama sekali plakat ataupun papan yang menunjukan tulisan Val The Consultant.

Baca juga: Terungkap, Motif Pengasuh di Malang Aniaya Anak Selebgram, Korban Disebut Tak Menurut

Akan tetapi, terlihat di depan kantor tersebut ada sebuah mobil berwarna putih yang bertuliskan Val The Consultant. Namun, tak lama kendaraan tersebut pun meninggalkan lokasi.

Seorang perempuan yang mengaku menjadi pembantu di rumah tersebut mengatakan, salah satu staf Val The Consultant yang berada di lokasi enggan memberikan keterangan.

"Ibu enggak berkenan, belum bisa diwawancarai, maaf. Benar-benar enggak bisa mohon maaf, ini dia staf (Val The Consultant)," kata perempuan tersebut ketika ditemui di lokasi, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid

Kasus penganiayaan anak selebgram Malang

Selebgram bernama Emy Aghnia Punjabi yang anak perempuannya berinisial JAP menjadi korban penganiayaan pengasuhnya. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Selebgram bernama Emy Aghnia Punjabi yang anak perempuannya berinisial JAP menjadi korban penganiayaan pengasuhnya.

Selain itu, perempuan tersebut juga enggan menjawab terkait potensi pemanggilan pemilik Val The Consultant, ke Polres Malang terkait kasus yang menjerat salah satu anak buahnya itu.

"Maaf enggak bisa mas. (Terkait pemanggilan pemilik perusahaan) maaf itu juga enggak bisa, maaf," jelasnya.

Kemudian, perempuan tersebut langsung menutup pagar kantor setelah awak media meninggalkan lokasi.

Baca juga: Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Korban Alami Kekerasan Setelah Dititipi 2 Hari

Diberitakan sebelumnya, Polresta Malang Kota, pada Sabtu (30/3/2024), mengungkap kasus penganiayaan anak dari selebgram asal Malang, Emy Aghnia yang dilakukan pengasuhnya.

Pelaku berinisial IPS (27), yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ayah kandung korban berinisial RA melaporkan peristiwa tersebut pada Jumat (29/3/2024) pukul 13.00 WIB.

Menerima laporan tersebut, polisi kemudian mengamankan pelaku di salah satu perumahan elite di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

"Untuk saksi yang sudah dimintai keterangan 4 orang, beserta ayah dan ibunya, serta 2 orang pekerja di rumah tersebut," kata Buher, sapaan akrabnya, pada Sabtu (30/3/2024).

Sebagai informasi, korban merupakan anak perempuan berinisial JAP berusia 3,5 tahun.

Pelaku diketahui melakukan pemukulan, menjewer dan bahkan menindih korban. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (28/3/2024) pukul 04.18 WIB.

Baca juga: Menyoal Tewasnya Santri Asal Banyuwangi karena Dianiaya di Pesantren, Kenapa Kekerasan Terus Berulang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com