Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Kompas.com - 29/03/2024, 05:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) prihatin adanya dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam program Ferienjob di Jerman.

Kepala Humas Unnes Rahmat Petuguran mendorong agar kasus dugaan TPPO tersebut diproses sesuai undang-undang yang berlaku.

"Jika terjadi dugaan pelanggaran tersebut Unnes mendorong penegakan hukum dilaksanakan sesuai perundang-undangan," jelasnya kepada kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Unnes sebagai salah satu perguruan tinggi yang mahasiswanya mengikuti Program Ferienjob telah menerapkan prinsip kehati-hatian.

Baca juga: Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

"Pada bulan Maret-April 2023, Unnes telah mempelajari rekam jejak pelaksanaan program Ferienjob tahun sebelumnya," kata dia.

Berdasarkan tinjauan terhadap pelaksanaan tahun sebelumnya (tahun 2022), Unnes tidak menemukan masalah serius dalam penyelenggaraan program tersebut.

"Pada tanggal 29 September 2023, berdasarkan surat nomor T/3852/UN37/DI.01 perihal penyampaian informasi data mahasiswa yang akan mengikuti Ferienjob dan permohonan dukungan serta supervisi dari Duta Besar Luar Biasa RI di Jerman," ujarnya.

Hal tersebut sesuai dengan prosedur Unnes dalam pelaksanaan mobilitas internasional baik untuk mahasiswa maupun dosen agar KBRI dapat membantu memberikan monitoring.

"Kita juga berkoordinasi dengan orang tua calon peserta Ferienjob dengan menjadikan persetujuan dari orangtua atau wali mahasiswa sebagai syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti program tersebut," paparnya.

Ada kejanggalan

Sebanyak 27 mahasiswa Unners mengikuti Program Ferienjob yang ada di Jerman. Lalu pada 20 Oktober 2023, Unnes mengikuti rapat dengan KBRI Berlin dan Dirjen Dikti berdasarkan undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin nomor 160/DIK/10/2023/08/BIN.

"Undangan untuk membahas perkembangan dan permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan Ferienjob," imbuhnya.

Dia menjelaskan, secara umum, permasalahan yang disampaikan berkaitan dengan jenis pekerjaan dan beban kerja yang dinilai kurang sesuai dengan janji awal agen CV Gen saat melaksanakan sosialisasi.

"Mahasiswa Unnes pada tanggal 31 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 telah pulang ke Indonesia," kata dia.

Langkah tersebut dilakukan guna memantau dan memastikan kondisi para mahasiswa yang mengikuti Program Ferienjob dalam keadaan baik.

"Mahasiswa dalam kondisi sehat dan membawa berbagai pengalaman," paparnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com