Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Acungkan Golok ke Polisi di Riau, Dendam Ditangkap Kasus Narkoba

Kompas.com - 27/03/2024, 12:35 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di media sosial, rekaman CCTV seorang pria mencoba menyerang anggota polisi dengan sebuah golok di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Pria berinisial FL (37) akhirnya ditangkap polisi usai mencoba menyerang anggota polisi tersebut.

Kronologi

Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan menjelaskan kronologi kejadian, saat itu pelaku tiba-tiba datang saat anggota Satresnarkoba Polres Inhil, bernama Brigadir Oki Bambiantoro sedang duduk di sebuah warung.

Baca juga: Dendam karena Ditangkap, Pria di Riau Ancam Polisi Pakai Golok

"Pelaku datang menemui anggota kami yang sedang duduk di warung makan. Pelaku membawa sebilah golok dan hendak menyerang anggota tersebut," kata Budi saat diwawancarai wartawan di Inhil, Selasa (26/3/2023).

Penyerangan pria tersebut, sambung dia, terjadi di depan warung makan di Jalan Telaga Biru, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Minggu (24/3/2024).

Namun, aksi pelaku dapat digagalkan oleh Brigadir Oki dengan melepaskan dua kali tembakan peringatan.

Brigadir Oki saat itu sempat mengancam akan menembak bila pelaku tetap menyerang.

Kejadian itu terekam kamera CCTV.

Pelaku mengacungkan golok panjang ke anggota polisi tersebut.

Baca juga: 7 Kurir Narkoba Ditangkap di Riau, Disita 31 Kg Sabu dan 2.397 Pil Ekstasi

"Anggota kami memberikan peringatan dua kali, sehingga pelaku dapat diamankan," kata Budi.

Usut punya usut, rupanya pelaku memiliki dendam dengan Brigadir Oki. Sebelumnya, pelaku ditangkap karena kasus narkoba.

"Pelaku pernah ditangkap, tapi waktu itu tidak ada ditemukan barang bukti. Jadi, pelaku direhabilitasi. Ternyata, pelaku ini merasa dendam kepada anggota kami dan mencoba menyerang pakai golok," jelas Budi.

Sumber: Kompas.com (Idon Tanjung, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com