Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pembongkaran Makam di Proyek Tol Dihentikan Sementara | Anggota TNI Jadi Penjambret

Kompas.com - 27/03/2024, 05:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pembongkaran makam proyek pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta di wilayah Klaten, Jawa Tengah, diberhentikan sementara selama bulan suci Ramadhan.

Penghentian sementara itu dilakukan guna persiapan fungsional jalan tol arus mudik dan balik saat lebaran.

Sementara itu di Magelang, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Bintara melakukan penjambretan pada pasangan suami istri.

Saat melakukan penjambretan, pelaku sempat lolos dari kejaran. Namun akhirnya ia berhasil ditangkap oleh warga di sekitar tempat kejadian perkara.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Pembongkaran makam di proyek tol dihentikan sementara

Selama bulan suci Ramadhan, pembongkaran makam proyek pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta di wilayah Klaten, Jawa Tengah, dihentikan sementara.

Penghentian dilakukan untuk persiapan fungsional jalan tol arus mudik dan balik Lebaran.

Pembongkaran makam sendiri sudah dimulai sejak setahun lalu dan sudah ada ribuang makam yang dibongkar lalu dipindahkan.

Pembongkaran makan yang akan dikerjakan setelah Lebaran berada di wilayah Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Ada dua lokasi pemakaman di tempat tersebut yang terdiri dari 203 makam. Selain di Kranggan, masih ada lima tempat pemaaman di Klaten yang juga akan dibongkar untuk memperlancar proses pembangunan proyek strategis nasional (PSN).

Makam-makam ini ada di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, dan wilayah Prambanan. Terkait pembongkaran makam, semua ahli waris sudah menerima ganti rugi.

Baca juga: Pembongkaran Makam di Proyek Tol Solo-Yogyakarta Dihentikan Sementara untuk Persiapan Mudik Lebaran

2. Komentar Gibran soal pemilu diulang

Wali Kota Solo sekaligis cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/3/2024).KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo sekaligis cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/3/2024).
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal tuntutan pemilu ulang yang diajukan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke Mahkamah Konstitusi.

Gibran mempertanyakan jika nanti pemilu diulang tapi capres-cawapres yang didukung tetap kalah apakah akan diulang hingga menang.

"Misalnya (pemilu) nanti diulang terus jagoannya kalah, apa minta diulang lagi? Apakah minta diulang sampai menang?" kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024).

Meski begitu, Gibran mempersilakan paslon lain untuk menempuh langkah sesuai yang diatur undang-undang.

"Sekali lagi kalau ada yang kurang berkenanan silakan melalui jalur yang sudah ada kan sudah ada mekanismenya sendiri-sendiri," jelas dia.

Baca juga: Misalnya Pemilu Diulang, Terus Jagoannya Kalah, Apakah Minta Diulang sampai Menang?

3. Anggota TNI jadi penjambret di Magelang

M (kanan), oknum tentara, yang diduga menjambret pasutri saat hendak meninggalkan Polsek Candimulyo, Magelang, Minggu (24/3/2024).KOMPAS.com/Egadia Birru M (kanan), oknum tentara, yang diduga menjambret pasutri saat hendak meninggalkan Polsek Candimulyo, Magelang, Minggu (24/3/2024).
M (45), seorang oknum anggota TNI ditangkap warga karena melakukan penjambretan di Magelang, Jawa Tengah.

Kejadian bermula saat Septiana (25) bersama suaminya, Slamet Fathoni (24) sedang melintas di wilayah Desa Surojoyo, Candimulyo pada Minggu (24/3/2024) pagi.

Dari arah belakang, sepeda motor yang mereka kendarai dipepet M.

M kemudian menarik tas Septiana dan korban bersikukuh menggenggam tasnya. Tarik-menarik tas pun terjadi di atas sepeda motor masing-masing.

Saat itu pelaku dan korban sama-sama terjatuh. Pelaku sempat lolos dari kejaran, tetapi akhirnya tertangkap oleh warga sekitar tempat kejadian perkara.

Polisi telah memastikan M adalah anggota TNI yang berpangkat Bintara, namun tak disebutkan satuan M berdinas.

Baca juga: Polisi Militer Akui Penjambret Pasutri di Magelang Anggota TNI

4. Anggota KKB dianiaya sejumlah oknum TNI

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.
Belasan anggota TNI diduga terlibat kasus penganiayaan pada Defianus Kogoya, yang diduga menjadi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kasus tersebut diketahui setelah video yang merekam kasus penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Korban disebut sebagai salah satu anggota KKB pelaku pembakaran Puskesmas di Distrik Omukima, Puncak, Papua Tengah.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengungkapkan sejumlah prajurit TNI yang terlibat telah ditahn.

Selain itu, Kodam XVII/Cenderawasih juga membentuk tim investigasi.

Pada hari yang sama, TNI menyatakan telah menetapkan 13 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penganiayaan terhadap Defianus Kogoya.

Baca juga: Saat Sejumlah Oknum Prajurit TNI Diduga Menganiaya Defianus Kogoya di Papua Tengah...

5. Perguruan tinggi sumbang pengangguran di Babel

Forum diseminasi kajian fiskal regional di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (26/3/2024).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Forum diseminasi kajian fiskal regional di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (26/3/2024).
Perguruan tinggi menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi di Kepulauan Bangka Belitung. Banyak lulusan tidak terserap karena bidang keahlian dan hilirisasi yang belum berjalan maksimal.

Hal tersebit disampaikan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Bangka Belitung, Edih Mulyadi dalam acara Forum Kajian Fiskal Regional, Selasa (26/3/2024).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Belitung, Totok Haryanto Silitonga mengatakan, jumlah pengangguran dari perguruan tinggi tercatat paling dominan setelah lulusan SMA/SMK.

Jumlah lulusan yang dihasilkan belum sebanding dengan kondisi pasar tenaga kerja di lapangan.

"Sektor primer di Bangka Belitung bergerak pada pertanian dan tambang. Sektor ini justru menyerap lebih banyak tenaga kerja yang bukan berasal dari perguruan tinggi," beber Totok.

Ia menilai, program satu rumah satu sarjana yang dicanangkan pemerintah daerah perlu dikaji. Sebab belum berbanding lurus dengan kehadiran investor yang membuka sektor kerja formal dan produksi hilirisasi.

"Saat ini dengan sektor hulu pertanian dan tambang yang dibutuhkan adalah otot, bukan otak," jelas Totok.

Baca juga: Perguruan Tinggi Sumbang Pengangguran Terbesar di Bangka Belitung

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Egadia Birru, Heru Danhur | Editor: Robertus Belarminus, Gloria Setyvani Putri, Pythag Kurniati, Reni Susanti, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com