JAMBI, KOMPAS.com - Viral di media sosial video belasan pemuda meminta paksa uang ke sopir truk yang sedang melintas di lokasi longsor dan pohon tumbang.
Dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah di media sosial, tampak belasan pemuda sedang berada di lokasi longsor.
Baca juga: Calo di Merak Ancam Patahkan Jari Penumpang jika Tak Beli Tiket yang Sudah Digetok
Ketika ada truk hendak melintas, mereka ramai-ramai mendatangi sopir dan memaksa sopir memberikan uang Rp 200.000.
Baca juga: Pura-pura Jadi Pengunjung, Bobby Nasution Tutup Paksa Heaven Seven Club Medan
Bahkan, ada pemuda yang mengintimidasi dan memukul-mukul truk sambil berteriak.
"Cepat bayar Rp 200.000, cepat," teriak para pemuda.
Sopir tersebut tak berani melawan dan akhirnya mencari uang Rp 200.000 di dompetnya.
Dari penelusuran, peristiwa dalam video itu terjadi di Jalan Nasional Bangko-Kerinci, di Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Jambi, pada 12 Maret 2024.
Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto mengatakan, pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan perangkat desa dan pemuda Desa Birun.
Ada sejumlah pernyataan tertulis yang telah ditandatangani para pemuda.
Pertama, para pemuda yang melakukan pungutan liar, mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh penguna jalan.
Kedua, para pelaku juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Apabila terulang, merek siap diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kami sudah ambil tindakan terkait pungli di Desa Birun saat pohon tumbang dan longsor," kata Ruri melalui pesan singkat, Selasa (26/3/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.