Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pembongkaran Makam di Proyek Tol Dihentikan Sementara | Anggota TNI Jadi Penjambret

Penghentian sementara itu dilakukan guna persiapan fungsional jalan tol arus mudik dan balik saat lebaran.

Sementara itu di Magelang, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Bintara melakukan penjambretan pada pasangan suami istri.

Saat melakukan penjambretan, pelaku sempat lolos dari kejaran. Namun akhirnya ia berhasil ditangkap oleh warga di sekitar tempat kejadian perkara.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Pembongkaran makam di proyek tol dihentikan sementara

Selama bulan suci Ramadhan, pembongkaran makam proyek pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta di wilayah Klaten, Jawa Tengah, dihentikan sementara.

Penghentian dilakukan untuk persiapan fungsional jalan tol arus mudik dan balik Lebaran.

Pembongkaran makam sendiri sudah dimulai sejak setahun lalu dan sudah ada ribuang makam yang dibongkar lalu dipindahkan.

Pembongkaran makan yang akan dikerjakan setelah Lebaran berada di wilayah Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Ada dua lokasi pemakaman di tempat tersebut yang terdiri dari 203 makam. Selain di Kranggan, masih ada lima tempat pemaaman di Klaten yang juga akan dibongkar untuk memperlancar proses pembangunan proyek strategis nasional (PSN).

Makam-makam ini ada di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, dan wilayah Prambanan. Terkait pembongkaran makam, semua ahli waris sudah menerima ganti rugi.

Gibran mempertanyakan jika nanti pemilu diulang tapi capres-cawapres yang didukung tetap kalah apakah akan diulang hingga menang.

"Misalnya (pemilu) nanti diulang terus jagoannya kalah, apa minta diulang lagi? Apakah minta diulang sampai menang?" kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024).

Meski begitu, Gibran mempersilakan paslon lain untuk menempuh langkah sesuai yang diatur undang-undang.

"Sekali lagi kalau ada yang kurang berkenanan silakan melalui jalur yang sudah ada kan sudah ada mekanismenya sendiri-sendiri," jelas dia.

Kejadian bermula saat Septiana (25) bersama suaminya, Slamet Fathoni (24) sedang melintas di wilayah Desa Surojoyo, Candimulyo pada Minggu (24/3/2024) pagi.

Dari arah belakang, sepeda motor yang mereka kendarai dipepet M.

M kemudian menarik tas Septiana dan korban bersikukuh menggenggam tasnya. Tarik-menarik tas pun terjadi di atas sepeda motor masing-masing.

Saat itu pelaku dan korban sama-sama terjatuh. Pelaku sempat lolos dari kejaran, tetapi akhirnya tertangkap oleh warga sekitar tempat kejadian perkara.

Polisi telah memastikan M adalah anggota TNI yang berpangkat Bintara, namun tak disebutkan satuan M berdinas.

Kasus tersebut diketahui setelah video yang merekam kasus penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Korban disebut sebagai salah satu anggota KKB pelaku pembakaran Puskesmas di Distrik Omukima, Puncak, Papua Tengah.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengungkapkan sejumlah prajurit TNI yang terlibat telah ditahn.

Selain itu, Kodam XVII/Cenderawasih juga membentuk tim investigasi.

Pada hari yang sama, TNI menyatakan telah menetapkan 13 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penganiayaan terhadap Defianus Kogoya.

Hal tersebit disampaikan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Bangka Belitung, Edih Mulyadi dalam acara Forum Kajian Fiskal Regional, Selasa (26/3/2024).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Belitung, Totok Haryanto Silitonga mengatakan, jumlah pengangguran dari perguruan tinggi tercatat paling dominan setelah lulusan SMA/SMK.

Jumlah lulusan yang dihasilkan belum sebanding dengan kondisi pasar tenaga kerja di lapangan.

"Sektor primer di Bangka Belitung bergerak pada pertanian dan tambang. Sektor ini justru menyerap lebih banyak tenaga kerja yang bukan berasal dari perguruan tinggi," beber Totok.

Ia menilai, program satu rumah satu sarjana yang dicanangkan pemerintah daerah perlu dikaji. Sebab belum berbanding lurus dengan kehadiran investor yang membuka sektor kerja formal dan produksi hilirisasi.

"Saat ini dengan sektor hulu pertanian dan tambang yang dibutuhkan adalah otot, bukan otak," jelas Totok.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Egadia Birru, Heru Danhur | Editor: Robertus Belarminus, Gloria Setyvani Putri, Pythag Kurniati, Reni Susanti, Dita Angga Rusiana)

https://regional.kompas.com/read/2024/03/27/051500478/-populer-nusantara-pembongkaran-makam-di-proyek-tol-dihentikan-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke