Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pengabdian Faturahman Jadi Marbut Masjid Agung Demak...

Kompas.com - 25/03/2024, 21:12 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Di kampung, ia menjadi seorang takmir masjid dan mengajar di salah satu Ponpes, mengajar ngaji Al Quran selepas subuh, habis dzuhur mengajar untuk anak-anak, dan selepas ashar mengajar kitab.

Di Masjid Agung Demak, dia juga mendapat bagian mengajar kitab setiap Selasa mulai dari jam 07.00-09.00 WIB.

Baca juga: Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

 

Membaca maklumat setiap shalat Jumat dan memimpin istighosah di makam Raden Trenggono pada waktu malam Jumat Kliwon.

Untuk Ramadhan ini, selain menjadi marbut, ia juga mengampu kitab akhlak setiap Kamis dari pukul 21.00-22.00 WIB.

"Saya itu berusaha semaksimal mungkin untuk pengabdian, umpamanya saya tidak mengabdi di sini saya mengabdi di luar," kata Faturahman.

"Jadi waktu itu ibaratnya orang korupsi, ada gantinya dengan yang lain. Saya bukan enak-enak tidak, kalau ada kegiatan lain saya kegiatan lain, terus ke sini," imbuhnya.

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Diangkat jadi juru kunci makam Raden Fatah

Perjalanan waktu, Faturahman sempat diangkat menjadi juru kunci makam Raden Fatah dari 2005-2023. Untuk saat ini, ia menjadi Koordinator Marbut Masjid.

Menjadi seorang marbut, Faturahman kini menerima uang bisaroh Rp 2,5 juta setiap bulannya. Jumlah yang kecil untuk menghidupi keluarga dan pendidikan ketiga anaknya.

Kendati demikian, ia selalu percaya dengan mengabdikan diri di Masjid Agung Demak peninggalan para wali dan meneruskan ajarannya, rejeki akan datang tanpa diduga-duga.

"Kalau segitu kan tidak cukup kan, tapi rejeki itu bukan sekedar untuk bekerja tapi terkadang tanpa dipikirkan ada," ungkapnya.

Baca juga: Sejarah Masjid Agung Demak: Tahun Berdiri, Ciri Khas, dan Foto

Faturahman menyebutkan, kedua anaknya mengemban pendidikan di luar kota, sedangkan satu lainnya masih SMP. Sehingga membutuhkan biaya besar.

Untuk menunjang kebutuhan keluarga, ia terkadang mendapat bisaroh saat mengisi ceramah di luar dan memiliki usaha kecil-kecilan.

"Alhamdulillah dapat sedikit-sedikit tercukupi, untuk keluarga dan biaya anak yang di pesantren juga," terangnya.

Baca juga: Panggilan Hati, Turmudi Terjang Banjir Sejauh 2 Km untuk Shalat di Masjid Agung Demak

Berkah menjadi marbot Masjid Agung Demak

Selama menjadi marbut maupun juru kunci makam Raden Fatah, Faturahman mengaku banyak menuai berkah tersendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com