Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pengabdian Faturahman Jadi Marbut Masjid Agung Demak...

Kompas.com - 25/03/2024, 21:12 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Di usianya yang menginjak kepala 5, hampir tiga dekade Kiai Faturahman mengabdikan dirinya di Masjid Agung Demak, Jawa Tengah.

Menurut Faturahman, menjadi marbut bukanlah pilihan awalnya.

Di masa mudanya, ia sempat menjadi anak nakal dan kemudian tinggal di pesantren.

Perjalanan waktu, ia mengajar untuk organisasi remaja Masjid Agung Demak. Setelah beberapa bulan, tepatnya pada 1996, Ketua Takmir saat itu Zaini Dahlan menawarinya untuk mengirim lamaran menjadi marbut agar memperoleh tunjangan.

Namun sebelum ditetapkan menjadi marbut, syarat lain yang harus dipenuhi ialah meminta izin ke tempatnya belajar pondok pesantren Al Istiqomah di Kelurahan Bintoro yang diasuh Kiai Abdullah Muhdi bin Ahmad Badawi.

"Karena beliau mengizini, maka saya bismillah untuk pengabdian di Masjid Agung Demak. Saya mulai 1996, Alhamdulillah sudah lama sekali, saya bukan milih," kata Faturahman (55) di Masjid Agung Demak, Minggu (24/3/2024) malam.

Baca juga: Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Menurutnya, tugas marbut di Masjid Agung Demak lebih berat ketimbang di masjid-masjid biasa.

Hampir 24 jam ada tamu yang berkunjung baik peziarah yang mampir ke makam Raden Fatah maupun sekedar shalat dan kunjungan wisata.

Bisaroh atau upah yang pertama kali ia terima waktu itu sebesar Rp 150.000 setiap bulannya.

Dia dan 5 rekannya bekerja secara bergantian atau dibagi shift siang dan malam, mulai dari kebersihan menjaga masjid, menabuh beduk, hingga persiapan untuk hari Jumat.

"Jam 6 (sore) sampai jam 6 pagi, jam 8 sampai jam 12 malam istirahat. Jam 12 beduk dipukul masjid dibuka untuk qiyamullail maka kita juga kerja lagi di samping itu juga ngawasi," tuturnya.

"Ini kan urusannya banyak, Wali Sembilan, urusan orang ziarah, orang urusan musafir, urusan itu-itu kalau masjid biasa tidak ada," imbuhnya.

Sebagai informasi, di Masjid Agung Demak terdapat 30 marbut atau karyawan. 5 orang bagian masjid dan sisanya di obyek wisata religi makam Raja Demak dan museum.

Baca juga: Viral, Video Penyembelihan Kambing Kendit di Dekat Tanggul Sungai Wulan Demak, Bupati: Ikhtiar Lahir Batin

Jalan pengabdian Faturahman

Faturohman menunjukkan bagian dalam Masjid Agung Demak, Minggu (24/3/2024) malam. (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Faturohman menunjukkan bagian dalam Masjid Agung Demak, Minggu (24/3/2024) malam. (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)
Di luar keluarga, Faturahman mendedikasikan waktu dan hidupnya untuk mengabdi ke masyarakat dan berdakwah syiar agama Islam di masyarakat.

Sewaktu tidak di masjid, dia pulang ke rumah di Desa Jali, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com