Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD di Jabar Sentuh 11.000 Kasus, Cuaca dan Kebersihan Jadi Pemicunya

Kompas.com - 24/03/2024, 15:09 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat sedang mengalami kenaikan sejak awal tahun 2024.

Dinas Kesehatan Jabar mencatat hingga 20 Maret 2024, angka DBD di Jabar menyentuh 11.058 kasus, dan kematian 96 orang.

Lantas faktor apakah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan menular melalui nyamuk aedes aegypti ini meningkat pada tiga bulan pertama 2024 ?

Baca juga: Kasus DBD di Tangsel Mencapai 302 Pasien dalam 3 Bulan

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan, DBD merupakan penyakit sepanjang tahun dan pada kondisi tertentu akan mengalami peningkatan.

Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi melonjaknya DBD, pertama karena cuaca dan kedua yaitu lingkungan akibat dari kebiasaan masyarakat yang tak menerapkan hidup bersih dan sehat.

Menurut dia, peningkatan kasus ini berbanding lurus dengan meningkatnya perkembangbiakan nyamuk pembawa virus dengue akibat faktor cuaca.

Terlebih nyamuk tersebut sangat menyukai lokasi-lokasi genangan air yang banyak terjadi pada pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.

"Pada saat pancaroba ini banyak air menggenang karena, tidak langsung kering dan teralirkan itu biasanya terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret sampai April," ujar Vini saat dihubungi, Minggu (24/3/2024).

Baca juga: Mengenal Ciri Bintik Merah DBD yang Muncul Setelah Demam

Dia menyebut, peningkatkan jumlah penyakit DBD mulai terjadi pada Januari sebanyak 4.714 kasus dan Februari 5.673 kasus. Namun, pada Maret mulai mengalami penurunan yakni dengan 671 kasus yang tercatat.

"Alhamdulillah ada penuruan. Tetapi kita masih mengalami panas hujan tetap harus waspada terus dilakukan," kata Vini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com