Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 446 Penderita DBD di Brebes, 4 di Antaranya Meninggal di RS

Kompas.com - 22/03/2024, 14:18 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sejak Januari hingga Maret 2024 tercatat ada 446 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dari jumlah itu, 4 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowati menyebut, untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Brebes tentang Satu Rumah Satu Pemantau Jentik (Jumantik).

Namun, kata Ineke, edaran tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan masyarakat.

Salah satunya soal kesadaran pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Baca juga: Melihat 10 Proyek Strategis Senilai Rp 60,1 Miliar di Brebes, Apa Saja?

"Sayangnya, surat edaran itu memang belum efektif akibat belum optimalnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk soal pemberantasan sarang nyamuk," kata Ineke, kepada wartawan, di kantornya, Jumat (22/3/2024).

Wakil Direktur RSUD Brebes, Aries Suparmiati, mengungkapkan, pasien anak-anak terjangkit DBD yang menjalani perawatan mengalami tren kenaikan dibandingkan pada bulan sebelumnya.

"Pada bulan Januari dan Februari lalu, pasien DBD sekitar 20 pasien. Di bulan Maret ini mengalami peningkatan lebih dari 100 persen atau saat ini sudah ada 48 pasien yang dirawat," ungkap Aries.

Baca juga: Terjangkit DBD, Puluhan Anak di Pelosok Nunukan Dirujuk ke RSUD Malinau

Aries menyebut, hampir triwulan pertama di tahun 2024 ada dua pasien DBD anak-anak meninggal dunia pada bulan Februari lalu.

"Rata-rata pasien DBD yang meninggal dunia karena ada penyakit penyerta. Termasuk akibat terlambat dibawa ke rumah sakit," imbuh Aries.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com