Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Inses Kakak Adik di Bengkulu Punya 1 Anak | Santri Bakar Kamar 2 Teman hingga Tewas

Kompas.com - 24/03/2024, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Hubungan seksual tak lazim antara kakak dan adik terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Seorang adik berinisial R (16) dipaksa berhubungan badan dengan kakak kandungnya sendiri.

Selain itu, dua santri tewas usai kamarnya dibakar oleh santri berinisial EDP (16) di Pondok Pesantren Nurul Yakin, di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.

Dua korban tewas berinisial FTP (18) dan NMA (14), serta korban mengalami luka bakar berinisial SP (16).

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Kasus Inses Saudara Kandung di Bengkulu, Terungkap Saat Sang Adik Keguguran Kedua Kali

1. Kasus inses di Bengkulu

Seorang kakak berinisial KH (21) memperkosa adik kandungnya sendiri berulang kali hingga hamil dan melahirkan bayi laki-laki.

Di kehamilan pertama, R keguguran. Lalu ia hamil untuk kedua kali hingga melahirkan seorang bayi laki-laki.

Dari hubungan inses tersebut, R hamil yang ketiga kalinya dan kembali keguguran. Saat itulah kasus inses itu pun terungkap.

R yang sakit, dibawa oleh orangtuanya ke bidan desa yang menyatakan jika R mengalami keguguran. Namun orangtua R tak terima dengan hasil tersebut.

Pekerja Sosial Kemensos Diana Ekawati mengatakan aksi bejat sang kakak dilakukan sejak korban berusia 14 tahun.

"Korban sudah pernah hamil, dua kali keguguran dan satunya sampai melahirkan, anaknya ada, laki-laki," jelas Diana.

Polres Siak, Riau, saat melakukan konferensi pers pengungkapan kasus pembakaran tiga santri yang mengakibatkan dua orang tewas, Jumat (22/3/2024).Dok. Polres Siak. Polres Siak, Riau, saat melakukan konferensi pers pengungkapan kasus pembakaran tiga santri yang mengakibatkan dua orang tewas, Jumat (22/3/2024).

2. Santri bakar dua temannya

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Santri Bakar Kamar Teman hingga 2 Orang Tewas di Siak Riau

Aksi santri bakar kamar temannya ini bermula karena pelaku sakit hati sering di-bully dan mendapat kekeraan dari para korban.

Pada Minggu (18/2/2024), sekitar pukul 06.00 WIB, ibu dari korban FTP, Erma Yana, mendapat telepon dari pihak Ponpes Nurul Yakin yang menyampaikan bahwa anaknya dirawat di RSUD Kabupaten Siak akibat kebakaran.

"Kebakaran kamar korban terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Atas kejadian itu, orangtua korban langsung berangkat ke RSUD Siak," ujar Kasatreskrim Polres Siak Iptu Tony Prawira kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).

Namun korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga korban tak terima, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Siak.

Semburan air panas yang keluar di Bawean, Jumat (22/3/2024). Dokumen: warga sekitar Semburan air panas yang keluar di Bawean, Jumat (22/3/2024).

3. Muncul semburan air panas usai gempa

Baca juga: Semburan Air Panas di Bawean, Pakar ITS: Keluar dari Batuan Retak akibat Gempa

Semburan air panas muncul di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur setelah gempa bumi mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (23/3/2024).

Warga setempat Badrus mengungkapkan, mulanya lumpur menyembur dari tempat tersebut. Namun kemudian semburan berubah menjadi air panas.

Air yang menyembur tersebut kemudian menggenangi halaman sekolah.

"Ada sekitar delapan titik lubang yang mengeluarkan semburan lumpur dan air warna abu-abu, setelah gempa pada Jumat (22/3/2024) sore. Kawasan sekolah, tergenang air bercampur lumpur sekitar lima sentimeter akibat semburan,” ujar Badrus salah seorang warga setempat, Sabtu (23/3/2024).

Semburan yang semula berada delapan titik, kemudian secara perlahan menyisakan tiga titik saja. Menurutnya semburan berhenti pada dini hari.

"Subuh, sekitar pukul 02.00 WIB semburan air sudah berhenti. Hingga pagi tadi perlahan air sudah mulai surut, hanya tersisa lumpur warna abu-abu,” kata Badrus.

KM Surya Hasil Laut-22 yang terbakar di perairan Pulau Dua Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (21/3/2024).Dok. SAR Pangkalpinang. KM Surya Hasil Laut-22 yang terbakar di perairan Pulau Dua Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (21/3/2024).

4. Kapal meledak tewaskan nahkoda

Baca juga: Kapal Meledak di Tanjung Pinang, Nakhoda Tewas Usai Tembakkan Suar

Seorang awak kapal bernama Riko Sanjaya belum ditemukan setelah kapal ikan KM Surya Hasil Laut-22 terbakar di perairan Pulau Dua, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Dalam peristiwa itu nakhoda bernama Supeno ditemukan tewas, sedangkan enam awak lainnya selamat.

"Tim SAR masih melakukan pencarian di lokasi," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa saat dihubungi, Sabtu (23/3/2024).

Oka menuturkan, KM Surya Hasil Laut-22 terbakar akibat ledakan pada tanki bahan bakar.

Seluruh bagian kapal berkobar terkena sambaran api sampai akhirnya karam.

Peristiwa terjadi pada Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 17.00 WIB saat kapal bertolak dari perairan Malaysia menuju Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang.

Jokowi nampak membagikan ampolop berisi uang kepada korban banjir Demak di Pos pengungsian Gedung Wisma Halim, Jumat (22/3/2024). KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Jokowi nampak membagikan ampolop berisi uang kepada korban banjir Demak di Pos pengungsian Gedung Wisma Halim, Jumat (22/3/2024).

5. Jokowi bagi bansos korban banjir Demak

Baca juga: Saat Jokowi Bagi Bansos untuk Korban Banjir Demak, Pengungsi: Ayem

Kehadiran Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyisakan kesan tersendiri bagi para pengungsi korban banjir Demak.

Jokowi mengunjungi dua Pos pengungsian, yakni di SMK Ganesa Kecamatan Karanganyar dan Gedung Wisma Halim Kecamatan Wonosalam, Jumat (22/3/2024).

Presiden yang tiba di Pos pengungsian SMK Ganesa pukul 9.30 WIB langsung disambut histeris oleh ribuan pengungsi.

Pada momentum itu, Jokowi nampak menyapa para pengungsi sembari membagikan amplop berisi uang dan sembako untuk para pengungsi, baik di SMK Ganesa maupun Gedung Wisma Halim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com