Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjangkit DBD, Puluhan Anak di Pelosok Nunukan Dirujuk ke RSUD Malinau

Kompas.com - 21/03/2024, 05:59 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Puluhan anak anak di desa-desa pelosok Nunukan, Kalimantan Utara, di Kecamatan Sembakung dan sekitarnya, terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Mereka dirawat di RSUD Malinau. 

Wilayah Sembakung memang lebih dekat ke RSUD Malinau karena hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam saja. Sementara jika ke RSUD Nunukan membutuhkan waktu 6 sampai 9 jam. 

Anak-anak dengan rentang usia 1 tahun hingga 13 tahun tersebut, dirujuk dengan gejala demam tinggi dan tanda tanda mirip DBD.

Baca juga: Kasus DBD di Lamongan Melonjak, Terbanyak pada Awal hingga Pertengahan Maret 2024

‘’Sejak akhir Februari 2024, ada puluhan anak anak dari Sembakung dan sekitarnya dirujuk ke RSUD Malinau karena terkena DBD,’’ujar Perawat Anak RSUD Malinau, Maylan, dihubungi, Rabu (20/3/2024).

Maylan mengaku tidak tahu pasti, mengapa banyak anak anak Sembakung terjangkit DBD. Menurut dia, anak-anak itu dirujuk ke RSUD Malinau dalam kondisi demam tinggi.

Saat diperiksa di ruang IGD, dokter mendiagnosa mereka terjangkit DBD.

‘’Sekarang masih ada yang dirawat. Rata rata anak anak yang dirujuk dirawat antara lima hari, delapan hari, sampai sepuluh hari,’’kata Maylan.

Pada awal Maret 2024, Ruangan Teratai di RSUD Malinau, dikatakan Maylan, hampir penuh oleh anak-anak yang terkena DBD.

Saat itu, ada dua pasien anak yang trombositnya dibawah 10.000 dan mengharuskannya dipasangi infus.

Mayoritas, mereka berasal dari desa pelosok terpencil di Kecamatan Sembakung yakni Desa Butas Bagu, Desa Lubuk Buat dan Desa Pagar. 

‘’Kebetulan saya berasal dari Sembakung, dan disana sedang terjangkit DBD. Saya juga mengimbau para warga yang anaknya rujuk disini untuk lebih berhati hati. Ketika anak demam, sebaiknya segera dilarikan ke pustu ataupun Puskesmas segera. Karena untuk menuju RSUD Malinau, butuh waktu hingga tiga jam perjalanan,’’kata dia.

Selain pasien DBD anak dari Kecamatan Sembakung, beberapa anak lain berasal dari Kecamatan Lumbis, dan Kecamatan Sebuku.

‘’Jumlahnya tidak sebanyak anak-anak Sembakung. Karena lumayan banyak, dokter spesialis anak di RSUD Malinau memposting kondisi ini di medsos sebagai warning untuk semuanya. Dikatakan bahwa Sembakung sedang tidak baik baik saja,’’kata Maylan.

Belum ada penetapan status KLB

Kepala Dinas Kesehatan Nunukan, Miskia mengakui, wilayah Kecamatan Sembakung sedang terserang DBD. Dari catatan Dinkes Nunukan, ada sekitar 30an kasus yang dilaporkan.

‘’Memang ada kasus DBD dilaporkan ke kami dari Kecamatan Sembakung. Ada sekitar tiga puluhan kasus di sana,’’ujar Miskia.

Halaman:


Terkini Lainnya

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com