Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Jalur Mudik, Polda Jateng Sebut Exit Tol Pejagan-Klonengan Masih Banyak "Trouble Spot"

Kompas.com - 20/03/2024, 12:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), diprediksi akan menjadi titik trouble spot saat mudik Lebaran Idul Fitri 2024.

Dirlantas Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, lokasinya berada di jalur Exit Tol Pejagan sampai dengan perbatasan Slawi di Fly Over Klonengan dan pertigaan Dermoleng Ketanggungan.

"Di Dermoleng titik kepadatan atau trouble spot terjadi karena adanya pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU),” kata Sonny, dalam keterangannya, pada Rabu (10/3/2024).

Untuk di Flyover Klonengan, kepadatan arus kendaraan terjadi karena adanya pertemuan arus dari Purwokerto, Slawi dan Pejagan.

Baca juga: Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Surut, Pedagang Akringan Kembali Berjualan

“Dengan hasil pengecekan ini dapat dijadikan panduan untuk menentukan berapa personel yang diturunkan dan rekayasa lalu lintas apa yang harus dipersiapkan serta infrastruktur apa yang harus dimaksimalkan," ujar dia.

Terkait adanya beberapa titik jalur yang masih minim penerangan dan rambu rambu lalu lintas, akan segera disampaikan ke stakeholder terkait.

“Terkait jalan, kami sudah berkirim surat ke BPPJN (Balai Pusat Pelaksanaan Nasional)," papar dia.

Sedangkan terkait rambu-rambu juga sudah berkirim surat ke Dinas Perhubungan Jateng dan Dinas PUPR Provinsi Jateng agar segera ditindaklanjuti.

"Berkirim surat agar segera melakukan penerangan lampu," ujar dia.

Baca juga: Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk Survive

Sonny menambahkan, pengecekan tersebut dilakukan untuk mengetahui jalur-jalur yang akan digunakan saat mudik Lebaran 2024.

"Pengecekan dilakukan terhadap sejumlah trouble spot yang memiliki tingkat kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang tinggi saat arus mudik berlangsung," ucap Sonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com