Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HK Pastikan Tol Terpeka Bebas Lubang Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 20/03/2024, 12:32 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - PT Hutama Karya memastikan, tidak ada lubang di sejalan jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) saat arus mudik lebaran mendatang.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, saat ini mereka sedang melakukan pemeliharaan di kilometer 147–190.

Dalam pemeliharaan itu, pengerjaan menggunakan metode beton rigid. "Progres pengerjaan mencapai 52 persen dan target rampung akhir maret ini," kata Tjahjo, Rabu (20/3/2024).

Tjahjo menjelaskan, pemilihan metode pemeliharaan dengan beton rigid atau pun flexible pavement disesuaikan dengan perkerasan existing dari jalan tol. Dengan demikian, pengguna jalan dapat merasakan kualitas jalan tol yang semakin nyaman.

Baca juga: 7.900 Ton Beton Aspal Digunakan untuk Pelihara Tol Terpeka dan Permai

“Kami pastikan perjalanan pemudik aman dan nyaman saat melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan seluruh pemeliharaan yang telah dilakukan oleh HK Group, sehingga akan menghadirkan pengalaman mudik yang berkesan,” ujar dia.

Selain tol Terpeka, pemeliharaan juga dilakukan pada ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dengan melakukan pemeliharaan rutin di sejumlah titik dengan progres mencapai 100 persen.

Dalam pengerjaan pemeliharaan pada kedua jalan tol tersebut, PT Hakaaston (HKA) selaku Jasa Layanan Operasi (JLO) menggunakan 7.900 ton material beton aspal atau hotmix.

"Pengerjaan ini diawali dengan rekonstruksi dan rekondisi jalan tol yang dilakukan sejak awal bulan Januari 2024 dengan seluruh pekerjaan menciptakan kondisi zero pothole atau tanpa lubang," kata dia.

Baca juga: Hutama Karya Bina 16 UMK Kuliner di Rest Area 215 B Tol Terpeka

Tjahjo mengatakan, para pengguna jalan tol diminta untuk berkendara dengan kecepatan minimum 60 km per jam dan maksimum 80 km per jam, serta tidak menggunakan bahu jalan, kecuali dalam keadaan darurat.

"Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul selama masa pemeliharaan jalan tol tersebut, dan agar pengguna jalan berhati-hati serta selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com