Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Disebut Bisa Akses Sirekap, Massa Datangi Polresta Cilacap

Kompas.com - 19/03/2024, 22:46 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Cilacap mendatangi Polresta Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024) sore.

Mereka mempertanyakan pernyataan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno yang menyebut sejumlah polres memiliki akses ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Pernyataan itu dikutip Connie Rahakundini Bakrie dan diunggah di akun Instagram pribadinya @connierahakundinibakrie.

Baca juga: Polres Disebut Bisa Buka Sirekap, Massa Demo di Mapolresta Bandung

"Pak Jenderal Oegroseno, mantan Wakapolri mengatakan bahwa: polres-polres memiliki akses ke Sirekap dan bahkan pengisian C1 bisa dari polres-polres" tulis Connie.

Koordinator aksi, Deni mengatakan, kedatangannya untuk meminta penjelasan kapolresta mengenai kebenaran pernyataan mantan wakapolri tersebut.

"Apakah benar Polri memiliki akses ke Sirekap dan bisa mengisi form C1 di polres serta meminta penjelasan dari Polresta Cilacap terkait pernyataan tersebut," kata Deni di sela aksi, Selasa sore.

Dalam aksi ini, massa membawa sejumlah poster, antara lain bertuliskan "Pak Polisi apa benar bisa akses Sirekap", "Jendral Oegroseno Jangan Buat Gaduh", "Ibu Connie Hati-hati Jangan Buat Gaduh".

Massa juga sempat membakar ban di depan mapolresta ban.

Setelah melakukan orasi beberapa menit, perwakilan massa akhirnya ditemui Kapolresta Cilacap Kombes Ruruh Wicaksono.

Dalam pertemuan itu, perwakilan massa menyerahkan print out tangkapan layar unggahan pada akun Instagram Connie Rahakundini Bakrie.

Usai menemui kapolresta, massa bergerak menuju Kantor KPU Cilacap.

Baca juga: Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Sementara itu, Ruruh membantah, polres memiliki akses ke Sirekap.

"Kami tidak bisa mengakses Sirekap, karena untuk mengakses harus log in terlebih dahulu," kata Ruruh singkat kepada wartawan usai menerima perwakilan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com