Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugurnya Prajurit Marinir Sertu Ismunandar dalam Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya

Kompas.com - 19/03/2024, 04:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com - Jenazah prajurit Korps Marinir TNI AL Sertu (Mar) Ismunandar yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya diterbangkan ke Timika, Papua Tengah, Senin (18/3/2024).

Jenazah lalu diterbangkan ke Bandara Soekarno-Hatta dan diantar menuju rumah duka di Kompleks Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca juga: TNI Ungkap Kronologi Gugurnya Prajurit Marinir karena Ditembak KKB di Puncak Jaya

Sertu Ismail meninggal setelah ditembak KKB saat dalam perjalanan ke wilayah Kulirik, Puncak Jaya, pada Minggu (17/3/2024).

Saat itu Sertu Ismunandar bersama dengan prajurit lainnya, yakni Serka Salim Lestaluhu. Serka Salim selamat dalam kontak senjata itu.

Dilansir dari Tribun Papua, kedua korban diterbangkan menggunakan helikopter Caracal HT 7202 dan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 07.30 WIT.

Selanjutnya jenazah diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.00 WIT.

Baca juga: Prajurit Marinir Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya, Panglima TNI dan Dankormar Berdukacita

Kapuspen ungkap kronologi

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar menjelaskan kronologi penembakan yang menewaskan Sertu (Mar) Ismunandar.

Mulanya Ismunandar dalam perjalanan ke wilayah Puncak Jaya, tepatnya di Kulirik, Minggu (17/3/2024). Dia ketika itu bersama rekannya Serka Salim.

"Almarhum Sertu Ismunandar ditembak di bagian kepala pada saat perjalanan bersama Serka Salim ke wilayah Kulirik. Serka Salim berhasil berlindung dan membalas tembakan," kata Gumilar, Senin (18/3/2024).

Setelah penembakan tersebut, perkuatan dari TNI datang.

"Kemudian terjadi kontak tembak (TNI dengan KKB)," katanya.

Baca juga: TNI AL Bersama Angkatan Laut dan Marinir AS Gelar Latma CARAT di Lampung Mei Ini

Prajurit terbaik gugur

Gugurnya Sertu Ismunandar membuat Korps Marinir kehilangan salah satu prajurit terbaiknya yang merupakan pasukan elite dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen Endi Supardi. Endi pun sempat melayat di kediaman Ismunandar di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Kita telah kehilangan prajurit terbaik, almarhum adalah sosok yang sangat loyal dan fokus pada tugas, dihormati dan dicintai keluarga dan rekan-rekannya di Korps Marinir terutama di jajaran Denjaka," tutur Endi, seperti dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Sumber: Kompas.com, Tribun Papua


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com