Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Anak Punk Diamankan Satpol PP, Disanksi Menyanyikan Lagu "Indonesia Raya"

Kompas.com - 19/03/2024, 05:47 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengamankan 12 orang anak punk dan pengamen karena mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum.

Mereka langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kebumen untuk diberikan edukasi secara persuasif dan juga humanis.

Selain diberikan edukasi, para anak punk tersebut juga diberi sanksi untuk menyanyikan lagu "Indonesia Raya", push up dan merapikan rambut mereka dengan cara dipotong.

Baca juga: Mengintip Kehangatan Kampung Perajin Peci di Kebumen, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

Para anak punk tersebut terjaring razia Sat Pol PP Kebumen di titik Perempatan Lampu Merah di Jalan Nasional pada Senin (18/3/2024).

Satu pasangan anak punk tersebut ternyata ada yang sudah menikah siri.

Kabid Gakda dan Perkada Satpol PP Kebumen Juniadi Prasetyo mengatakan, belasan anak punk dan pengamen tersebut diamankan petugas Satpol PP dalam rangka penegakan Perda Nomor 4 Tahun 2020 Pasal 23.

Perda tersebut berbunyi, pemerintah daerah melakukan penertiban terhadap anak jalanan, pengemis, gelandangan, orang terlantar dan pengamen yang mengganggu ketertiban umum.

“Kita melakukan patroli dalam rangka penegakkan Perda Nomor 4 Tahun 2020 Pasal 23, kali ini kita lakukan di perempatan-perempatan jalan nasional,” kata Juniadi, Senin (18/3/2024) malam.

Anak punk tersebut berasal dari berbagai kota, selain Kebumen, juga ada yang berasal dari Megelang Pemalang, Cilacap dan Juga Lampung.

“Salah satunya mengaku sepasang suami sitri yang sudah menikah siri dan disaksikan orangtua mereka, itu dari pengakuan keduanya. Mereka memutuskan untuk mencari uang di jalan dengan cara mengamen,” ungkap dia.

Baca juga: Menilik Masjid Saka Tunggal di Kebumen, Simbol Perlawanan kepada Penjajah, Kini Berusia Lebih dari 300 Tahun

Selanjutnya, anak punk tersebut diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan dan akan dikembalikan kepada orangtua masing-masing.

“Ini merupakan giat rutin yang kita lakukan terlebih saat ini tengah di bulan Ramadhan. Kabupaten Kebumen sediri juga tengah menggalakan Kebumen zero pengemis dan gelandangan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com