Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kehangatan Kampung Perajin Peci di Kebumen, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

Kompas.com - 18/03/2024, 13:25 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Di tengah gemerlapnya perkotaan, ada suara riang dan keramaian yang tetap mengalun di Kampung Perajin Peci di Kebumen, Jawa Tengah.

Sebuah tempat yang tak hanya menjadi ladang kreativitas, tetapi menjadi tempat penjaga tradisi yang kental.

Kampung Perajin Peci, terletak di pinggiran kota Kebumen, tepatnya di Dukuh Kedungbajul, Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah telah menjadi jantung bagi para perajin peci sejak puluhan tahun silam.

Baca juga: Sejarah dan Makna Peci Hitam, Ciri Khas Bung Karno, Kini Dipakaikan Sang Anak ke Ganjar Pranowo

Di sini, para perajin tidak hanya berkumpul untuk menciptakan karya seni, tetapi juga untuk saling bertukar cerita dan pengetahuan tentang warisan budaya serta keahlian merajut kain menjadi aksesori ibadah.

Kampung ini dikenal sebagai kampung peci lantaran mayoritas warga di dukuh tersebut berprofesi sebagai perajin peci.

Setiap hari hampir di setiap rumah terdapat warga yang sedang beraktivitas memproduksi peci.

Profesi ini pun diwarisi secara temurun temurun hingga saat ini.

Baca juga: Peci Pemberian Megawati, Ganjar: Simbolis Amanah Rakyat Indonesia

Baca juga: Terinspirasi Peci, Ini Stadion Al-Thumama Qatar untuk Piala Dunia 2022

Seni kerajinan turun-temurun

Peci hasil produksi kampung Peci di Kebumen Jawa Tengah KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Peci hasil produksi kampung Peci di Kebumen Jawa Tengah

Saat bulan Ramadan tiba, aktivitas warga di dusun tersebut akan disibukkan dengan kegiatan produksi peci. Orang-orang tua hingga muda sudah sejak pagi bergelut dengan kain-kain bahan baku peci.

Tampak di hampir semua rumah warga, aktivitas produksi peci mulai dari memotong, menjahit, finishing hingga pengepakan biasa terlihat di teras rumah masing-masing.

Hal tersebut tentunya karena pesanan meningkat sejak sebelum Ramadan hingga jelang lebaran nanti.

Salah seorang perajin peci di Kebumen Subardan (62) mengaku sudah sejak 1984 menekuni usaha sebagai perajin peci dan telah diwariskan ke anak dan menantunya.

Setiap harinya, Subardan dibantu sang istri biasa mengerjakan 4 sampai 5 kodi peci dengan upah Rp 25.000 sampai Rp. 30.000 per kodinya.

"Kalau ini saya ikut orang, jadi ada juragannya sendiri. Sehari ya empat sampai lima kodi lah, kalau upahnya Rp 25.000 yang biasa, yang AC Rp 30.000," jelas Subardan, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Saat Kapolri Ditanya soal Peci dan Helm bagi Jemaah Pengajian...

Peci-peci hasil produksi warga ini cukup diminati oleh masyarakat di berbagai daerah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com