Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Alami 2.919 Kali Gempa Embusan dalam Sepekan

Kompas.com - 18/03/2024, 13:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami 2.919 kali gempa embusan dalam sepekan pada periode pengamatan 8-15 Maret 2024.

Selain gempa embusan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mencatat terjadi lima kali gempa letusan erupsi, 30 kali tremor non-harmonik, 10 kali hybrid, empat kali gempa vulkanik dangkal, 13 kali gempa vulkanik dalam.

Teramati gempa yang berasosiasi dengan aktivitas tektonik, yakni satu kali gempa tektonik lokal, dan tujuh kali gempa tektonik jauh.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Alami 120 Kali Gempa Embusan

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, secara umum jumlah gempa menunjukkan penurunan, namun gempa embusan masih cukup tinggi.

Hal ini mengindikasikan aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok saat ini berada pada kedalaman magmatik dangkal.

"Penurunan kegempaan ini juga teramati dari pola energi seismiknya yang cenderung menurun," ujar Hendra dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Rabu Pagi, Gunung Ile Lewotolok Alami 414 Kali Gempa Embusan

Hendra melanjutkan, terekamnya gempa vulkanik dangkal dan dalam mengindikasikan masih adanya tekanan pada tubuh Gunung Ile Lewotolok yang berkaitan dengan suplai fluida magmatik dangkal dan dalam.

Berdasarkan data deformasi masih memperlihatkan pola penggembungan atau inflasi. Ini mengindikasikan adanya perubahan tekanan pada tubuh gunung tersebut.

Dia juga mengungkapkan, aliran lava ke arah tenggara terjauh masih pada jarak 1,8 kilometer dan 600 meter ke arah selatan.

Hal ini mengindikasikan laju aliran lava mengecil atau melambat, namun suplai masih tetap berlangsung.

Sampai saat ini, erupsi atau letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava pijar dominan masih di sekitar area kawah, namun dapat juga menjangkau sejauh sekitar 500 meter keluar dari kawah.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka tingkat aktivitas gunung api Ile Lewotolok masih pada level III siaga," kata dia.

Hendra menghimbau masyarakat sekitar maupun wisatawan agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer serta 3 km dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara.

Adapun sampai saat ini jumlah gempa embusan masih mendominasi. PVMBG mencatat pada Senin (18/3/2024) pukul 06.00 Wita-12.00 Wita gunung itu mengalami 82 kali gempa embusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com