Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok NTT Dilanda Hujan Deras, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar

Kompas.com - 10/03/2024, 12:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, area puncak Gunung Ile Lewotolok dan sekitarnya dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (10/3/2024). Warga diminta waspada terhadap banjir lahar.

Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Fajaruddin M Balido menjelaskan, pada periode pengamatan pukul 06.00-12.00 Wita, cuaca di gunung setinggi 1423 meter dari permukaan laut (mdpl) hujan.

Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah tenggara. Suhu udara 27-28 derajat celcius.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 2877 Gempa Letusan dalam Sepekan

"Hujan dengan intensitas sedang hingga deras," ujar Fajaruddin di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu.

Berdasarkan pengamatan visual gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Terekam noise angin di seismograf dari pukul 9.57 Wita sampai 12.00 Wita.

Fajaruddin mengimbau, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Baca juga: Sabtu Pagi, Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 107 Kali Gempa Embusan

Pada periode ini juga PGA Ile Lewotolok mencatat, terjadi 83 kali embusan dengan amplitudo 2-15.3 mm, durasi 23-94 detik, dan satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 4.9 mm, durasi 97 detik.

Dia menambahkan, sampai saat ini status Gunung Ile Lewotolok masih level III siaga.

Warga sekitar maupun wisatawan diimbau agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

Kemudian, masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.

Selanjutnya, masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com