LEMBATA, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, area puncak Gunung Ile Lewotolok dan sekitarnya dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (10/3/2024). Warga diminta waspada terhadap banjir lahar.
Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Fajaruddin M Balido menjelaskan, pada periode pengamatan pukul 06.00-12.00 Wita, cuaca di gunung setinggi 1423 meter dari permukaan laut (mdpl) hujan.
Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah tenggara. Suhu udara 27-28 derajat celcius.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 2877 Gempa Letusan dalam Sepekan
"Hujan dengan intensitas sedang hingga deras," ujar Fajaruddin di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu.
Berdasarkan pengamatan visual gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Terekam noise angin di seismograf dari pukul 9.57 Wita sampai 12.00 Wita.
Fajaruddin mengimbau, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Baca juga: Sabtu Pagi, Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 107 Kali Gempa Embusan
Pada periode ini juga PGA Ile Lewotolok mencatat, terjadi 83 kali embusan dengan amplitudo 2-15.3 mm, durasi 23-94 detik, dan satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 4.9 mm, durasi 97 detik.
Dia menambahkan, sampai saat ini status Gunung Ile Lewotolok masih level III siaga.
Warga sekitar maupun wisatawan diimbau agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Kemudian, masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.
Selanjutnya, masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.