Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Korban Banjir Pesisir Selatan, Listrik Padam dan Air Bersih Sulit

Kompas.com - 08/03/2024, 18:45 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Derita korban banjir di Nagari Duku Utara, Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bertambah.

Selain rumah yang terendam banjir, kini warga kesulitan air bersih dan listrik padam.

"Listrik padam sejak tadi malam. Lalu air bersih tidak ada karena sumber air dari perbukitan tercemar," kata seorang warga, Rina (42) yang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: 2.198 Rumah Warga Terdampak Banjir, Kota Kendari Berstatus Tanggap Darurat Bencana

Rina menjelaskan, sudah sejak tadi malam dirinya bersama keluarga mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi dan aman.

"Air kemarin cukup tinggi. Banyak rumah warga yang tergenang hingga 1 meter. Tapi sekarang air sudah susut," tutur Rina.

Baca juga: 28.000 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Karena banjir itu, sumber air bersih mereka dari perbukitan jadi tercemar dan tidak bisa digunakan.

"Warga di sini memanfaatkan sumber air bersih dari perbukitan. Jadi karena banjir airnya tercemar," kata Rina.

Untuk kebutuhan air bersih, terpaksa memanfaatkan rumah warga yang memiliki air dari Pamsimas atau sumur bor.

"Beruntung ada warga yang masih memiliki air bersih sehingga kita ganti-gantian untuk mandi," ungkap Rina.

Sementara untuk listrik, padam sejak Jumat (8/3/2024) dinihari.

Untuk bantuan, hingga kini warga Nagari Duku Utara, belum mendapatkan bantuan.

Sementara warga lainnya, Putri (26), berharap listrik bisa menyala dan bantuan datang.

"Ibarat jatuh tertimpa tangga. Sudah lah kebanjiran sekarang listrik padam dan air bersih sulit," kata Putri.

Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, mengakui Kecamatan Koto XI Tarusan merupakan salah satu daerah yang terdampak.

Soal bantuan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sudah berkoordinasi untuk mendistribusikannya.

"Pak bupati sudah memerintahkan untuk segera memberikan bantuan. Daerah yang terdampak banyak, sehingga harus sabar bagi yang belum datang bantuannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com