Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28.000 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Kompas.com - 08/03/2024, 11:52 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memperkirakan sebanyak 28.000 warga terdampak bencana banjir dan longsor.

Banjir dan longsor hampir merata melanda seluruh wilayah di Pesisir Selatan yang berjumlah 15 kecamatan. 

Banjir menyebabkan ribuan rumah warga terendam yang saat ini sedang didata BPBD.

"Ada sekitar 28.000 jiwa yang terdampak akibat banjir dan longsor."

"Bencana ini terjadi di 15 kecamatan yang ada," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, yang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Longsor di Pesisir Selatan, 1 Warga Tewas, 9 Hilang Tertimbun

Doni menyebutkan, banjir dan longsor juga menyebabkan fasilitas umum rusak seperti jalan, jembatan, dan masjid.

Selain itu, dilaporkan bahwa satu warga meninggal dunia akibat tertimbun longsor dan sembilan lainnya dinyatakan hilang.

"Akses jalan juga putus akibat pangkal jembatan putus di Ranah Pesisir. Jalan Sumbar-Bengkulu terputus di sana," kata Doni.

Doni menyebutkan, bencana banjir dan longsor disebabkan tingginya curah hujan sejak Kamis (7/3/2024) hingga sekarang belum reda.

"Kemarin malam sempat reda, namun kembali hujan. Kita minta seluruh warga agar waspada," kata Doni.

Doni mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Sumbar dan BNPB. "Kami sudah laporkan kejadian ini dan berharap bantuan dari provinsi dan pusat," kata Doni.

Baca juga: 4 Daerah di Sumbar Banjir, Padang dan Pesisir Selatan Terparah

Doni menambahkan, personelnya sangat terbatas, sedangkan hampir seluruh wilayah Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor.

Ada 15 kecamatan di Pesisir Selatan, kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

Ke-15 kecamatan itu adalah, Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara, IV Jurai, Airpura, Basa Ampek Balai Tapan, Batang Kapas, Linggo Sari Baganti, Lengayang, Lunang, Pancung Soal, Ranah Ampek Hulu Tapan, Ranah Pesisir, Silaut, dan Sutera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com