Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Sopir Bus Gratis yang Viral Antar Jemput Anak Sekolah, Ternyata Pegawai Dishub Wonogiri

Kompas.com - 15/03/2024, 08:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam sopir bus antar jemput anak sekolah di daerah perkampungan menggunakan bus gratis, viral di media sosial.

Video tersebut merekam aktivitas sopir bus yang melewati jalan-jalan di kampung dan anak-anak yang tampak menunggu di pinggir jalan.

Tak hanya memperlihatkan suasana yang asri di pedesaan, interaksi antara operator bus dan anak-anak sekolah mencuri perhatian warganet.

Sang sopir terekam menyapa anak-anak dan mengajaknya berbincang dengan menggunakan bahasa Jawa.

Baca juga: Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat

Para anak-anak itu menjawab dengan sopan dan mengucapkan terima kasih sebelum turun dari bus saat sampai tujuan

Video tersebut diunggah oleh Yogi Karniawan (30), pegawai Dinas Perhubungan Wonogiri yang bertugas mengoperasikan bus sekolah gratis milik Pemerintah Kabupaten Wonogori.

Dalam video yang diunggahnya itu, Yogi tak hanya sekedar mengantar anak-anak itu ke sekolah. Ia juga mengajak anak-anak itu bercengkrama dengan pertanyaan sederhana.

"Tanya sampun sarapan dereng (sudah sarapan belum), tanya kegiatan di sekolah juga," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Kamis (14/3/2024).

Yogi adalah pegawai kontrak Dishub Wonogiri sejak tahun 2017. Awalnya dia bertugas sebagai kondektur. Namun sejak 2022, ia mulia ditugaskan sebagai sopir.

Warga Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri bercerita ia bertugas setiap tiga hari dalam sepekan.

Baca juga: Operasi Pekat di Wonogiri, 22 Pasangan Tak Resmi Diamankan

Saat bertugas, Yogi didampingi satu kondektur yang membantu para siswa menyeberang dan naik turun bus.

Hal tersebut diungkapkan Yogi saat diwawancarai pada Kamis (14/3/2024).

"Kalau Ramadan berangkat 06.30 WIB. Jadi ada dua sopir dan dua kondektur. Bergantian tiga hari dalam satu minggu. Senin sampai Sabtu. Kondektur bertugas membantu menyebrang dan naik-turun anak," ujarnya.

Dalam sehari, anak-anak yang menggunakan jasa bus sekolah gratis itu mencapai 20-30 anak yang terdiri dari siswa TK hingga SMK.

Rutenya, mulai dari Kantor Dishub Wonogiri ke Lingkungan Seneng, Kelurahan Giriwono. Menurut Yogi, tidak ada akses transportasi umum ke sana sehingga wilayah tersebut menjadi prioritas.

Baca juga: DBD Makan Korban di Wonogiri, 43 Kasus, 3 Orang Meninggal

"Jemput di sana, lumayan banyak anak-anak karena tidak ada akses angkutan umum. Selanjutnya ke Lingkungan Ngasinan Sendangsari, jemput juga. Lalu ke Lingkungan Pucangwolu, di sana menurunkan beberapa anak-anak," jelasnya.

Selanjutnya, ia mengantar anak-anak ke SMP Negeri 4 Wonogiri yang berada di Kelurahan Wonokarto. Lalu dilanjutkan ke SD Negeri 2 Wonokarto.

"Antar jemput nanti, jumlahnya kadang malah kurang soalnya yang SMP-SMA belum pulang, prioritas anak SD yang pulang lebih awal. Sekitar jam 12 nanti," ujarnya.

Yogi mengaku mulai mengunggah konten video kegiatannya itu di TikTok sejak Februari 2023 lalu.

Tak disangka, konten itu menjadi viral dan mendapat komentar positif dari netizen.

Baca juga: Rute dan Tarif Bus Haryanto Executive Jakarta-Wonogiri

Belakangan, Yogi mengaku mulai mengunggah konten-konten itu di Instagram. Menurutnya, konten itu menjadi lebih viral saat diunggah di Instagram.

"Unggah video paling banyak di TikTok, awalnya upload di TikTok dan feedback-nya lumayan. Kalau di Instagram baru-baru ini, komentar positif semua," ujarnya.

Tak hanya komentar positif, banyak dari warganet yang menitipkan sedekah untuk anak-anak sekolah yang diantar-jemput Yogi menggunakan bus sekolah gratis itu.

"Banyak yang nitip jajanan buat anak-anak, minta nomor rekening untuk transfer. Tapi saya tidak pernah open donasi, tidak minta, mereka ingin memberi saja untuk anak-anak," jelasnya.

Setiap mendapat titipan dari warganet, Yogi kemudian membelanjakan makanan ringan untuk dibagikan ke anak-anak, termasuk susu serta nasi bungkus.

Baca juga: Kasus Mayat Bayi Terbungkus Mukena di Wonogiri, Pelaku Menyesal

Bahkan ada dari warganet yang menitipkan rezekinya untuk anak-anak sekolah lewat Yogi bersamaan menitipkan agar didoakan.

"Kemarin ada yang minta doa didekatkan jodoh ya, ditulis di kertas. Ada juga yang minta tidak divideokan," kata Yogi.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Pegawai Dishub Wonogiri yang Viral Karena Antar Jemput Anak Sekolah Pakai Bus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com