Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD Makan Korban di Wonogiri, 43 Kasus, 3 Orang Meninggal

Kompas.com - 08/03/2024, 23:13 WIB
Muhlis Al Alawi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Tiga warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia akibat terserang demam berdarah dengue (DBD).

Total jumlah kasus DBD di Wonogiri sejak Februari hingga Maret 2024 mencapai 43 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Setyarini mengatakan, kasus DBD mulai meningkat sejak Februari 2024.

Bahkan Kabupaten Wonogiri masuk daerah endemis DBD di Jawa Tengah.

"Ada peningkatan (kasus DBD). Saat ini sudah 43 kasus. Dari jumlah itu tiga orang meninggal dunia," ujar Setyarini usai mengikuti Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Kasus DBD di Kendal Terus Meningkat, 14 Warga Meninggal, RS Dilarang Menolak Pasien


Baca juga: 4 Kecamatan di Magelang Endemis DBD, Mana Saja?

Perincian kasus DBD di Wonogiri

Setyarini merincikan sebaran kasus DBD di Wonogiri terbanyak berada di Kecamatan Baturetno sebanyak 13 kasus, Pracimantoro terdapat 9 kasus.

Sementara tiga orang yang meninggal masing-masing satu di Girimarto, Pracimantoro, dan Baturetno.

Pemkab Wonogiri sejauh ini belum memberlakukan kejadian luar biasa (KLB).

Baca juga: Bagaimana Wolbachia Menurunkan Penyebaran DBD? Berikut Penjelasannya

Dia berdalih KLB dapat diberlakukan manakala tiba-tiba ada kasus setelah lama tidak muncul kasus.

"Setiap tahun ada kasus kan, namanya endemis. Tiga tahun berturut-turut ini ada," kata dia.

Mantan Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso ini mengatakan, peningkatan kasus DBD di Kabupaten Wonogiri termasuk cepat.

Baca juga: Waspada, Kasus Demam Berdarah di Demak Terus Meningkat

 

Untuk pencegahannya, Pemkab Wonogiri sudah menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Salah satu bentuknya dengan gerakan Jumat bersih.

Setyarini mengatakan, pengasapan atau fogging tidak memberantas secara menyeluruh karena hanya mematikan nyamuk dewasa saja.

Untuk membunuh telur, larva, dan jentik nyamuk, langkah paling efektif yakni dengan PSN.

"Kalau fogging terus tidak efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Sementara harus dibasmi mulai siklus tujuh hari dari mulai telur, larva hingga jentik dengan PSN," pungkasnya.

Baca juga: Update Kasus DBD di Kalsel: 80 Kasus, 2 Meninggal, 3 Kabupaten/Kota Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com