Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Pesawat Smart Aviation Masih Nihil, Terkendala Kontur Bukit dan Keberadaan Kabut

Kompas.com - 08/03/2024, 22:21 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tim gabungan yang dibentuk untuk melakukan pencarian terhadap pesawat Smart Aviation PK SNE yang hilang kontak diduga di wilayah Binuang, Krayan, Nunukan, Kaltara, Jumat (8/3/2024), belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor SAR Tarakan Syahril mengatakan, untuk sementara waktu pencarian dihentikan.

"Pukul 18.35 Wita, Tim Rescue Gabungan telah landing di Bandara Malinau. Operasi SAR dihentikan sementara, dan dilanjutkan besok pada pukul 06.00 Wita, menunggu cuaca baik," katanya, Jumat.

Baca juga: Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Apa yang Terjadi?

Syahril mengatakan, pencarian di wilayah Binuang, dilakukan berdasar adanya laporan pekerja jalan raya di daerah Binuang, yang mengaku melihat sebuah pesawat Pilatus melintas di atas camp.

Tak lama setelah itu, pekerja mendengar adanya suara dentuman keras, sekitar pukul 09.00 Wita.

"Kepala Desa Binuang beserta masyarakat, menuju lokasi dengan jalan kaki untuk mencari suara diduga dari dentuman tersebut, sekitar pukul 10.00 Wita," katanya lagi.

Baca juga: Duka Indonesia, Akhir Pencarian KRI Nanggala-402...


Pencarian belum membuahkan hasil

Basarnas Tarakan Kaltara saat melakukan plotting kawasan diduga lokasi hilangnya pesawat pilatus pengangkut Sembako untuk warga perbatasan RI Malaysia di Binuang Krayan Nunukan.Dok.SAR Tarakan Basarnas Tarakan Kaltara saat melakukan plotting kawasan diduga lokasi hilangnya pesawat pilatus pengangkut Sembako untuk warga perbatasan RI Malaysia di Binuang Krayan Nunukan.

Regu pencari, juga melakukan penyisiran dari Longbawan-Binuang berdasarkan lokasi spider pada koordinat 3°37'34.58"N 116°24'51.46"E.

Namun, usaha tersebut masih belum membuahkan hasil.

Selanjutnya, sekitar pukul 14.26 Wita, regu pencari dengan pesawat PK-SNG dan PK-VVU melakukan penyisiran dari Malinau ke Binuang dengan koordinat yang berhasil ditangkap oleh LUT Singapura pada koordinat 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E dan Australia pada koordinat 3°44'9.10"N 115°55'45.36".

"Dan upaya penyisiran tersebut juga masih nihil. Pesawat kemudian mendarat di Malinau untuk pengisian BBM," imbuhnya.

Pukul 16.00 Wita, tim gabungan kembali mengirim Heli BELL 412 EPI REG. HA. 5224 milik Kodam VI Mulawarman, untuk melanjutkan penyisiran lokasi diduga tempat jatuhnya pesawat.

Baca juga: Kronologi Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Bromo, Sempat Hilang Kontak 20 Menit

Penyisiran lanjutan

Heli, take off dari Tarakan menuju Binuang, membawa 6 petugas SAR dan 4 crew heli, dengan jarak tempuh 45 menit dan diperkirakan tiba pukul 17.43 Wita.

"Penyisiran lanjutan juga masih nihil, karena lokasi pencarian pada koordinat 3°44'9.10"N115°55'45.36" tertutup awan dan terdapat banyak bukit tinggi," kata Syahril lagi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat jenis Pilatus, Smart Aviation type PC 6 (Pilatus Porter) registrasi PK-SNE, yang memuat sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, hilang kontak dan dalam pencarian, Jumat (8/3/2024) siang.

Pesawat yang memuat 583 kilogram sembako untuk kebutuhan warga perbatasan RI-Malaysia tersebut, diawaki Kapten penerbangan M Yusuf (29) dengan alamat domisili Kluster Botanical Garden III Nomor 9, Bekasi Selatan, dan seorang lain, bernama Deni (27).

Pesawat mulai lepas landas dari Tarakan pada Jumat pukul 08.25 Wita, dan dijadwalkan sampai Bandara Binuang, Krayan, pada pukul 09.25 Wita.

Baca juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ini Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam Satu Tahun Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com