Salin Artikel

DBD Makan Korban di Wonogiri, 43 Kasus, 3 Orang Meninggal

WONOGIRI, KOMPAS.com - Tiga warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia akibat terserang demam berdarah dengue (DBD).

Total jumlah kasus DBD di Wonogiri sejak Februari hingga Maret 2024 mencapai 43 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Setyarini mengatakan, kasus DBD mulai meningkat sejak Februari 2024.

Bahkan Kabupaten Wonogiri masuk daerah endemis DBD di Jawa Tengah.

"Ada peningkatan (kasus DBD). Saat ini sudah 43 kasus. Dari jumlah itu tiga orang meninggal dunia," ujar Setyarini usai mengikuti Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Jumat (8/3/2024).

Perincian kasus DBD di Wonogiri

Setyarini merincikan sebaran kasus DBD di Wonogiri terbanyak berada di Kecamatan Baturetno sebanyak 13 kasus, Pracimantoro terdapat 9 kasus.

Sementara tiga orang yang meninggal masing-masing satu di Girimarto, Pracimantoro, dan Baturetno.

Pemkab Wonogiri sejauh ini belum memberlakukan kejadian luar biasa (KLB).

Dia berdalih KLB dapat diberlakukan manakala tiba-tiba ada kasus setelah lama tidak muncul kasus.

"Setiap tahun ada kasus kan, namanya endemis. Tiga tahun berturut-turut ini ada," kata dia.

Mantan Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso ini mengatakan, peningkatan kasus DBD di Kabupaten Wonogiri termasuk cepat.

Untuk pencegahannya, Pemkab Wonogiri sudah menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Salah satu bentuknya dengan gerakan Jumat bersih.

Setyarini mengatakan, pengasapan atau fogging tidak memberantas secara menyeluruh karena hanya mematikan nyamuk dewasa saja.

Untuk membunuh telur, larva, dan jentik nyamuk, langkah paling efektif yakni dengan PSN.

"Kalau fogging terus tidak efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Sementara harus dibasmi mulai siklus tujuh hari dari mulai telur, larva hingga jentik dengan PSN," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/08/231357878/dbd-makan-korban-di-wonogiri-43-kasus-3-orang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke