Kasubbid Dokpol Dokkes Polda Sultra AKBP Rommy Sebastian Koto, mengungkapkan, hasil pemeriksaan kesehatan kepada 31 warga RT 018 di Jalan Lasolo, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, rata-rata mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan demam.
"Ada 31 warga kebanyakan anak-anak. Jadi, diagnosa yang didapat adalah kebanyakan infeksi saluran pernapasan atas ISPA dan dan demam," kata Rommy, kepada Kompas.com.
Setelah mengetahui penyakitnya, petugas medis dari Dokkes Polda Sultra memberikan obat, dan tadi belum ada satu pasien yang harus dirujuk atau membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit.
"Alhamdulillah obat kami cukup dan bisa mengatasi pasien di sana, saya mendapatkan satu warga dewasa dengan gejala hernia di minimalis atau usus turun. Tadi kami sudah kami sarankan untuk berobat ke dokter bedah untuk penanganan operasi," terang dia.
Selanjutnya, besok Bhakti Kesehatan Polri akan kembali menyisir warga korban banjir di tempat lain di Kota Kendari untuk melakukan pemeriksaan kesehatan serta memberikan bantuan obat.
Rommy juga menambahkan bahwa puncak musim hujan akan terjadi beberapa bulan ke depan, sehingga ia mengingatkan warga untuk lebih waspada lagi.
Diberitakan, banjir bandang menerjang lorong Lasolo Kelurahan Sanua dan Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat serta Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kendari, Mobil dan Rumah Hanyut, Pasien di RS Dievakuasi
Dua Kecamatan ini merupakan wilayah paling parah terjadinya banjir bandang pada Kamis (7/3/2023) dini hari.
Terdapat 5 rumah warga yang hanyut terseret banjir bandang dan ratusan rumah terendam banjir yang mencapai hampir 2 meter.
Sementara 8 kecamatan lainnya di kota Kendari juga terendam banjir. BPBD kota Kendari ada sekitar 2000 lebih rumah warga terendam banjir dan tanah longsor.
Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Kota telah memberikan bantuan sosial kepada warga korban banjir.
Selain itu, personel TNI/Polri dan petugas satuan Pol PP Sultra telah membantu membersihkan sampah dan lumpur di lokasi banjir di dua kecamatan yang paling parah terdampak banjir, termasuk membersihkan Rumah Sakit Santa Ana yang berhadapan langsung dengan Jalan Lasolo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.